TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Kasus serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Badung hingga November 2017 cenderung menurun dibandingkan kasus di tahun 2016.
Tercatat, hingga bulan November ada 880 kasus, di antaranya 1 orang meninggal dunia, sedangkan pada tahun 2016 mencapai 3.949 dengan jumlah kematian 10 orang.
Namun kasus tertinggi ada di Kecamatan Mengwi dengan jumlah 251 kasus.
Berdasarkan data dari Dinkes Badung, pada awal tahun atau Januari 2017, kasus DBD tercatat sebanyak 196 kasus dengan jumlah 1 orang meninggal, Februari menjadi 146 kasus, Maret 102 kasus, April meningkat menjadi 107 kasus, kemudian menurun di bulan Mei menjadi 68 kasus, dan pada Juni ada 83 kasus, Juli ada 44 kasus, Agustus kembali menurun menjadi 27 kasus, dan pada September tercatat 51 kasus, Oktober ada 48 kasus, sedangkan untuk November hingga hari ini (kemarin) tercatat baru ada 8 kasus.
Namun demikian, musim hujan saat ini tidak menutup kemungkinan kasus DBD akan bertambah hingga akhir Desember 2017.
Kawasan paling banyak mengalami kasus DBD di Badung yakni Kecamatan Kuta Selatan dan Kecamatan Mengwi.
Jumlah kasus dari dua kecamatan dari enam kecamatan yang ada tersebut bahkan melebihi 50 persen dari jumlah total yakni 441 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Badung, dr Elly Swandewi Murti mengatakan, peningkatan maupun penurunan jumlah kasus juga tidak lepas dari musim penghujan yang tidak menentu.
Dia juga mengakui bahwa kasus terbanyak ada di wilayah Kecamatan Mengwi dan Kecamatan Kuta Selatan.
“Cuaca yang tidak menentu ditambah lagi dengan intensitas curah hujan yang tinggi menjadikan kasus yang cenderung meningkat. Tapi sekarang ini sudah mulai turun,” katanya, Selasa (14/11/2017).
from virus zika - Google News http://ift.tt/2zFJbEw
EmoticonEmoticon