Hotel Santika Sajikan “Seafood Night”, Beragam Hidangan Laut ... - HeiBogor (Siaran Pers)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Heibogor.com – Mengulang kesuksesan di event September Ceria di bulan September lalu, di penghujung bulan
November nanti, Hotel Santika Bogor kembali berkreasi dengan mengeluarkan event baru di
Edelweiss Restaurant.

Dengan mengusung tema aneka sajian hidangan laut “Seafood Night”, konsep yang ditawarkan mengangkat tema hidangan “all you can eat” yang diiringi alunan live music. Acara yang akan berlangsung pada Jumat, 30 November 2018 ini akan dibuka mulai dari pukul 18.30-22.00 WIB bertempat di Edelweiss Restaurant lantai 3 Hotel Santika Bogor.

Pengunjung yang datang akan dimanjakan dengan berbagai hidangan khas Hotel berbintang yang menggugah selera. Dibuka dengan variasi salad dengan beragam dressing yang menyegarkan. Memasuki menu utama Anda akan merasakan sensasi berbagai olahan hidangan laut (seafood) seperti udang, cumi, kerang, bawal dan yang lainnya. Aneka stall dan buffet juga disajikan mulai dari masakan indonesia hingga western. Sebagai penutup kuliner Jumat malam Anda, nikmati berbagai jenis olehan kue dan buah-buahan segar sebagai hidangan pencuci mulut yang manis.

“Cukup dengan merogoh kocek mulai dari Rp. 135.000-nett per orang anda sudah dapat menikmati sajian “ All You Can Eat” yang akan memanjakan lidah Anda,” kata Executive Secretary Hotel Santika Bogor, Irina Adelia Kusuma dalam siaran pers yang diterima heibogor.com, Rabu (24/10/18).

Selain beragam kuliner yang lezat para pengunjung juga ditemani sentuhan live music bernuansa top 40 dan games hiburan juga menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Tak ketinggalan berbagai Doorprize menarik yaitu voucher lunch/dinner untuk 2 orang di Hotel Santika Bogor menanti Anda dan keluarga. Jadi tunggu apalagi? Pesan tempat Anda sekarang!
Melalui whatsApp di 08111 737705 atau telepon ke 0251-8400707. Dengan tidak meninggalkan citarasa tradisional dan sentuhan pelayanan khas hotel berbintang nikmati santap malam Anda
bersama rekan dan keluarga dengan view malam Kota Bogor Khas Hotel Santika Bogor. (ril/rhm)

from september ceria - Google News https://ift.tt/2CMZnEY

Vina Panduwinata Tampil Pakai Hijab: Masih Buka Tutup - kumparan.com

Surat dari Anak Lombok untuk Relawan NU Bali - Islam NU (Blog)

Palu, NU Online

Salah satu unsur yang aktif mendamping warga Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui program NU Peduli NTB adalah para relawan dari PWNU Bali. Melalui program khusus bernama September Ceria yang digelar sejak 20 September hingga 6 Oktober 2018, para relawan dan anak-anak terdampak gempa yang mereka dampingi, harus menahan rasa berat untuk berpisah saat program berakhir.

"Program September Ceria Tahap III NU for Bali Peduli Lombok berlangsung di Dusun Ketapang, Desa Madayin Kecamatan Sambalia, Kabupaten Lombok Timur dengan melibatkan total relawan 28 orang," kata Ketua NU Care-LAZISNU Bali, H Ekky Rezal.

Para relawan yang terlibat memiliki keahlian beragam mulai dari pertukangan, Guru TK, SD, dan SMP, guru ngaji dan para mahasiswa dari PMII dan KMNU.

"Mereka sedemkian akrab, sudah bagaikan kakak dan adik saja, karena hampir setiap hari mereka membuat kegiatan yang jarang mereka dapatkan di desanya," kata Ekky menggambarkan kedekatan anak-anak terdampak gempa dengan para relawan.

Ia menyebutkan kegiatan yang dilakukan seperti senam pagi, belajar sambil bermain (berikut alat peraga), mengaji, hingga kegiatan Yasin, Tahlil, serta doa bersama.

Uniknya program ini melibatkan keluarga dalam satu dusun yang mencakup 220 KK, mulai dari anak-anak sampai orang tua mereka.

"Anak-anak TK hingga SD sebanyak 130 orang, kami data dan kami buatkan kelas-kelas khusus. Juga ada program gabungan seperti senam pagi dan Yasin Tahlil setiap antara Maghrib dan Shalat Isya," imbuhnya.

Selain itu program khusus juga digerakkan, seperti anak-anak bermain, mengaji iqro, mendengarkan dongeng kisah-ksiah Rasul dan kuis berhadiah dengan pertanyaan semacam cerdas cermat. Untuk ibu-ibu diberikan pengetahuan tentang kesehatan ibu dan higienis dalam pola hidup.

"Untuk bapak-bapak kerja bakti renovasi masjid, pengajian dan dakwah," katanya.

Semua kegiatan tersebut berjalan lancar dan penuh keceriaan. Para relawan, sambung Ekky, dituntut membuat momentum berkesan dengan isu Bangkit Lombok untuk menghadapi masa depan yang lebih ceria.

"Jika ada masyarakat yang komplain karena ada relawan yang tidak melemparkan senyum dan keceriaan, akan kami pulangkan atau Tarik kembali ke Denpasar," ujarnya.

Tak mengherankan program tersebut mendapat kesan yang mendalam dari warga dan anak-anak. Beberapa anak bahkan membuat surat untuk para relawan.

Salah satu surat yang ditulis tangan di atas selembar kertas berbunyi: "Assalamualaikum. Surat untuk Kakak-kakak dari Bali. Tania, Luna, Melda Melia. Terima kasih kakak-kakak sudah mengajar kami menghibur kami. Memberi kami hadiah dan lain lain. Kak, kami minta maaf jika kami melakukan kesalahan.

(Kendi Setiawan)

from september ceria - Google News https://ift.tt/2NJPKZG

Riau Dihebohkan Fenomena Empat Matahari, Apa yang ... - SuratKabar.ID

SURATKABAR.ID – Sebuah video yang menampilkan fenomena empat matahari menghebohkan pengguna media sosial. Apalagi, peristiwa langka ini disebut-sebut terjadi di Kepulauan Riau.

Tak hanya pengguna media sosial, dalam video terlihat para warga yang menyaksikan langsung fenomena tersebut juga sangat heboh.

Tak sedikit yang beranggapan bahwa fenomena langit ini merupakan sebuah pertanda buruk atau adanya sesuatu yang tidak diinginkan. Namun, fenomena ini ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah.

Fenomena yang disebut sebagai sun dogs atau parhelion ini memang memunculkan cahaya matahari tambahan. Prosesnya pun tak jauh berbeda dengan pembentukan pelangi.

“Sun dogs tercipta ketika cahaya matahari menembus sekumpulan lempeng kristal es berbentuk heksagonal yang tersusun secara horisontal di awan tingi (awan cirrus). Pembiasan di kristal inilah yang membelokkan cahaya dengan sudut minimal 22 derajat,” penjelasan sun dogs di laman skyandtelescope.com, seperti dikutip dari tempo.co, Jumat (12/10/2018).

Baca juga: Heboh Para Dokter Ciptakan Es Krim Ganja Khusus Bagi Penderita Kanker

Fenomena unik ini akan menampakkan sejumlah titik terang di langit. Biasanya, cincin halo di sekitar matahari yang kemudian menimbulkan ilusi optik bagi mata manusia.

Sedangkan penyebutan sun dogs sendiri berkaitan dengan posisi cahaya matahari tambahan tersebut yang terlihat seperti anjing yang duduk di samping tuannya, matahari.

Meski begitu, sebenarnya sun dogs hanya terjadi di dekat ufuk langit dalam kondisi atmosfer yang sangat langka. Salah satunya ketika kondisi sangat dingin di awan tinggi di sekitar wilayah tersebut. Oleh sebab itu, fenomena ini jarang terjadi di Indonesia.

Biasanya, fenomena ini memperlihatkan matahari yang terlihat di awan tinggi, serta dua cahaya lain yang terlihat di udara sekitarnya.

Selain itu, fenomena ini juga dianggap tak berbahaya untuk disaksikan secara langsung, berbeda dengan gerhana matahari yang tak diperbolehkan dilihat secara langsung. Bahkan, sun dogs kerap menjadi fenomena favorit para penikmat fotografi.

from Gerhana Matahari Cincin - Google News https://ift.tt/2pNBDZL