SURATKABAR.ID – Sebuah video yang menampilkan fenomena empat matahari menghebohkan pengguna media sosial. Apalagi, peristiwa langka ini disebut-sebut terjadi di Kepulauan Riau.
Tak hanya pengguna media sosial, dalam video terlihat para warga yang menyaksikan langsung fenomena tersebut juga sangat heboh.
Tak sedikit yang beranggapan bahwa fenomena langit ini merupakan sebuah pertanda buruk atau adanya sesuatu yang tidak diinginkan. Namun, fenomena ini ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah.
Fenomena yang disebut sebagai sun dogs atau parhelion ini memang memunculkan cahaya matahari tambahan. Prosesnya pun tak jauh berbeda dengan pembentukan pelangi.
“Sun dogs tercipta ketika cahaya matahari menembus sekumpulan lempeng kristal es berbentuk heksagonal yang tersusun secara horisontal di awan tingi (awan cirrus). Pembiasan di kristal inilah yang membelokkan cahaya dengan sudut minimal 22 derajat,” penjelasan sun dogs di laman skyandtelescope.com, seperti dikutip dari tempo.co, Jumat (12/10/2018).
Baca juga: Heboh Para Dokter Ciptakan Es Krim Ganja Khusus Bagi Penderita Kanker
Fenomena unik ini akan menampakkan sejumlah titik terang di langit. Biasanya, cincin halo di sekitar matahari yang kemudian menimbulkan ilusi optik bagi mata manusia.
Sedangkan penyebutan sun dogs sendiri berkaitan dengan posisi cahaya matahari tambahan tersebut yang terlihat seperti anjing yang duduk di samping tuannya, matahari.
Meski begitu, sebenarnya sun dogs hanya terjadi di dekat ufuk langit dalam kondisi atmosfer yang sangat langka. Salah satunya ketika kondisi sangat dingin di awan tinggi di sekitar wilayah tersebut. Oleh sebab itu, fenomena ini jarang terjadi di Indonesia.
Biasanya, fenomena ini memperlihatkan matahari yang terlihat di awan tinggi, serta dua cahaya lain yang terlihat di udara sekitarnya.
Selain itu, fenomena ini juga dianggap tak berbahaya untuk disaksikan secara langsung, berbeda dengan gerhana matahari yang tak diperbolehkan dilihat secara langsung. Bahkan, sun dogs kerap menjadi fenomena favorit para penikmat fotografi.
from Gerhana Matahari Cincin - Google News https://ift.tt/2pNBDZL
EmoticonEmoticon