Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- "Halo mas, dengan Nikita Mirzani ada yang bisa dibanting," kata perempuan yang mengaku Nikita Mirzani kepada Tribun saat mendatangi Comedy Kopi, beberapa hari lalu.
Comedy Kopi terletak di Surabaya Town Square, Surabaya. Tribun sempat penasaran dengan sapaan pembuka dari pramusaji tersebut. Apalagi, saat memesan minuman teh jambak ice. "Mau pesan sekarang atau tahun depan," kata Nikita Mirzani lagi sambil tersenyum.
Perempuan yang mengaku Nikita Mirzani ternyata bernama Cici. Comedy Kopi memang mengangkat lawakan atau candaan spontan saat melayani pengunjung. Ciri khas itu dipegang semenjak Comedy Kopi menghilangkan acara stand up comedy pada tahun 2013.
"Ternyata enggak efek dengan stand up comedy. Enggak efek. Pengunjung inginya fokus makan," kata General Manager Comedy Kopi Kusuma Andito ketika ditemui Tribun.
Stand up comedy pun dihilangkan pada tahun 2013. Berganti dengan konsep door to door alias candaan spontan saat menawarkan daftar menu kepada pengunjung. Pramusaji mendapatkan pelatihan melawak dari pemilik Comedy Kopi. Mereka diminta tidak canggung saat melontarkan candaan ke pengunjung.
"Meski ada yang enggak bisa melucu juga, akhirnya jadi garing. Ya jadi lucu saja," kata Dito.
Dito menyebutkan candaan akan dihentikan bila pengunjung merasa tidak sreg dengan lawakan pramusaji. Selain itu, pramusaji Comedy Kopi juga memiliki nama alias orang terkenal semisal artis. "Ada tadi kan Nikita Mirzani. Terus ada Raisa tuh nama aslinya Mety," kata Dito.
Aliando alias Jeje pernah merasakan saat candaan yang dilontarkannya tidak ditanggapi pengunjung. Saat itu, pengunjung itu mendatangi cafe tersebut, Jeje kemudian menawarkan daftar menu.
"Saya sapa, permisi ada yang bisa dibanting, mau pesen sendiri atau sekampung," tanya Jeje. Pengunjung itu tetap nyelonong masuk.
Jeje terus mengikuti pengunjung tersebut, sampai akhirnya mereka memesan makanan nasi goreng serta bebek pedas. Jeje kembali melontarkan candaan. "Nasi goreng, telurnya matang apa mentah. Terus bebeknya dada. Dada kanan apa kiri," kata Jeje yang bergabung dengan Comedy Kopi setahun lalu. Akhirnya, pengunjung itupun tertawa dan membalas candaan Jeje.
Jeje mengaku tidak memiliki bakat melawak. Tapi, ia mencoba membuat orang tertawa. Apalagi, konsep Comedy Kopi menawarkan hal gila. "Kalau enggak punya jiwa lawak setidaknya penampilan sama mimik muka saja deh yang lucu," tutur Jeje.
Kesan lucu dari Comedy Kopi terlihat dari tulisan-tulisan yang dipajang di cafe. Pada depan cafe tertulis "tamu harap laper 1X24 menit. Tidak melayani penjualan tiket kereta, pesawat, delman dan odong-odong". Didalam cafe juga tampak tulisan 'Dilarang bersandar pada kaca, bersandarlah pada Tuhan yang Maha Esa'. Sedangkan diatas meja kasir tertulis 'Gadai-Gadai mengatasi masalah dengan masalah'. Comedy Kopi buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB -00.00 WIB.
from nikita mirzani - Google News http://ift.tt/2fsqHh4
EmoticonEmoticon