Setelah Virus Zika, Wabah Demam Kuning Merebak di Brazil - www.netralnews.com

2:21:00 PM

JAKARTA, NETRALNEWS.COM -- Wabah demam kuning berasal dari monyet, virus ini ditengarai bisa menyebabkan masalah besar jika tak segera ditangani. Kabar terbaru menyebutkan, wabah ini akan menjalar dan menular pada sebagian penduduk negara Brazil.

Wabah ini muncul di negara tersebut pasca pandemi virus Zika yang menyerang dua tahun lalu. Mengutip dari laman Boldsky, mengutip Rabu (25/10/2017), disebutkan sebanyak dua taman di kota Sao Paulo baru-baru ini ditutup, setelah otoritas kesehatan setempat menemukan adanya virus demam kuning di bangkai seekor monyet liar.

Tapi dari data yang didapat, seperti dikemukakan laman itu bahwa Brazil sebelumnya sudah berhasil mengeradikasi demam kuning beberapa tahun yang lalu. Saat ini demam kuning tercatat terjadi di bagian-bagian pedalaman Brazil yang berbatasan langsung dengan hutan.

"Temuan virus demam kuning di tengah kota ini merupakan peringatan dan harus dicegah sebelum meluas," ungkap Departemen Kesehatan Masyarakat Brazil.

Sejak awal Desember tahun lalu, tercatat sudah ada 261 korban meninggal akibat wabah demam kuning di bagian tenggara Brazil.  Langkah pencegahan sudah dilakukan dengan membagikan vaksin gratis, terutama kepada turis dan warga yang tinggal dekat hutan.

Pakar primata Julio Cesar Bicca-Marques monyet sangat sensitif dengan demam kuning. Infeksi demam kuning dapat membuat monyet mati dalam waktu singkat. Namun penularan demam kuning dilakukan oleh nyamuk, bukan monyet.

"Jika tidak ada monyet di hutan, kita akan buta dan tidak tahu perihal datangnya virus demam kuning. Hal ini membuat kita baru bereaksi setelah ada korban manusia dan itu sudah terlambat," paparnya.

Demam kuning merupakan penyakit bersumber nyamuk mirip dengan chikungunya dan demam berdarah. Karena masih tergolong keluarga Flavirus, gejala awal yang ditimbulkan biasanya tidak parah. Sakit kepala, mual, demam dan kehilangan nafsu makan merupakan gejala awal yang umum terjadi.



from virus zika - Google News http://ift.tt/2h97ss2

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »