Sudah 15 Kali Sidang, JPU Klaim Peran Jessica di Kasus Kopi ... - Okezone

Sudah 15 Kali Sidang, JPU Klaim Peran Jessica di Kasus Kopi ... - Okezone

1:55:00 PM Add Comment

JAKARTA - Sidang kasus kopi sianida telah memasuki episode ke-15. Namun, Ketua Majelis Hakim, Kisworo menunda persidangan pada Rabu 31 Agustus mendatang lantaran jaksa penuntut umum (JPU) hanya menghadirkan dua saksi dari RS Abdi Waluyo di kesempatan kali ini.

Semetara itu, salah seorang JPU, Arditho Muardi mengklaim gambaran peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh terdakwa Jessica Kumala Wongso sudah semakin jelas. Terlebih pihaknya hanya diberi jatah menghadirkan saksi selama bulan Agustus sebelum akhirnya kesempatan beralih pada Jessica, September mendatang.

BERITA REKOMENDASI


(Baca: Hanya Hadirkan Dua Saksi, Hakim Tunda Sidang Jessica)

"Fakta perbuatan menurut kami sih sudah cukup tergambar dan sangat meyakinkan kami untuk apa yang akan kami uraikan nanti dalam surat tuntutan," ujar Arditho di PN Jakarta Pusat, Senin (29/8/2016).

Di sisa waktu ini, Ardhito memastikan bakal berusaha semaksimal mungkin untuk menyortir saksi yang bakal dihadirkan. Ia menyebut adanya prioritas dalam pemilihan saksi.

"Tidak semuanya (saksi dihadirkan). Tentu kan ada skala prioritas," imbuhnya.

Dari puluhan saksi yang sudah dihadirkan, Ardhito mengaku tinggal melengkapi kesimpulan. Hal tersebut untuk meyakinkan hakim atas dakwaan JPU.

"Beruntunglah yang kita prioritas kita sudah hadirkan kemarin semua. Tinggal pelengkap-pelengkapan untuk memperkuat dan melengkapi kesimpulan supaya lebih meyakinkan," tandasnya.



from sidang kopi sianida - Google News http://ift.tt/2c3G3EQ
via IFTTT
SIDANG KOPI BERSIANIDA Tanpa Autopsi, Sianida 0,2 Mg/L di ... - Harian Jogja

SIDANG KOPI BERSIANIDA Tanpa Autopsi, Sianida 0,2 Mg/L di ... - Harian Jogja

1:10:00 PM Add Comment
Jessica Wongso di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa Jessica terkait kematian Wayan Mirna Salihin yang meninggal dunia karena sianida dalam es kopi Vietnam yang diminumnya di Olivier Cafe Grand Indonesia. (JIBI/Solopos/Antara/Meli Pratiwi)Jessica Wongso di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa Jessica terkait kematian Wayan Mirna Salihin yang meninggal dunia karena sianida dalam es kopi Vietnam yang diminumnya di Olivier Cafe Grand Indonesia. (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Sidang kopi bersianida kali ini menegaskan bahwa sianida yang ditemukan di lambung Mirna hanya sisa dari jumlah yang lebih besar.

Harianjogja.com, JAKARTA — Saksi ahli forensi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, dr Budi Sampurna, mengakui bahwa pembuktian penyebab kematian Wayan Mirna Salihin tidak maksimal karena tidak ada autopsi. Meski demikian, temuan konsentrasi sianida dalam lambung Mirna hampir dipastikan merupakan sisa dari jumlah yang lebih besar.

Dalam pemeriksaan, ada berbagai rintangan yang membuat autopsi jenazah Mirna sulit dilakukan. Hal itu diungkapkan Budi dalam sidang lanjutan kopi bersianida di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016). Menurut Budi, selain penolakan keluarga Mirna, autopsi sulit dilakukan karena jenazah sudah meninggal sejak empat hari sebelumnya.

“Ada kesulitan pembahasan karena korban sudah diformalin atau diawetkan. Formalin mengganggu pemeriksaan toksikologi, yaitu mengakibatkan darah tidak mungkin kita peroleh. Urine juga sulit diperoleh,” kata Budi.

Pada orang yang keracunan sianida, kata Budi, maka bahan-bahan untuk pemeriksaan toksikologi harus diambil sesegera mungkin. “Sebelum 4 jam sesudah kematian. Kalau diambil, bahan [sampel] harus segera didinginkan agar sesegera mungkin dikirim ke laboratorium.”

Pemeriksaan harus segera sianida dalam suhu ruangan bisa menjadi gas dan mudah sekali hilang. Dalam kasus ini, pemeriksaan lebih sulit lagi karena ada formalin yang disuntikkan ke tubuh Mirna untuk pengawetan. Untungnya, sianida dalam lambung hampir tidak terkena efek formalin. Baca juga: Inilah Risiko Hukum 2 “Versi” Waktu Kematian Mirna.

“Mengapa [sianida] di lambung masih ada? Karena formalin masuk ke vena, disebarkan ke seluruh tubuh. Sehingga [sianida] yang rusak adalah yang dilalui darah. Sedangkan di lambung, yang kena [formalin] cuma dinding lambungnya, tapi isi lambung paling kena dikit, tapi tidak terkena semuanya. Mungkin karena itulah masih ditemukan sianida dalam isi lambung.”

Sisa racun di tubuh korban juga kemungkinan besar bukan karena penyebab yang wajar. Hal itu dikaitkan sifat gejala mirna hingga meninggal dunia dalam hitungan menit, lalu disesuaikan dengan kandungan sianida yang ditemukan dalam lambung sebesar 0,2 mg/liter. Baca juga: Tak Ada Bukti Langsung Meracun Mirna, Inilah Penentu Nasib Jessica.

“Kalau kita dihadapkan kasus, rangkaian diperhitungkan sepenuhnya dari tanda dan gejala. Dalam kasus ini, kematian begitu cepat, jarang kita temukan hal itu dalam kematian wajar. Itu sangat spesifik dari racun. Penyakit memang bisa, tapi dalam kasus ini beda,” jelas Budi. Baca juga: Ahli Sebut Autopsi Sebagai “Golden Standar”, Untungkan Kubu Jessica?

Melihat gejala Mirna mengalami sakit perut, kehilangan kesadaran, nafas cepat, koma dan meninggal, ini deretan yang sama dengan orang keracunan CN. Budi memastikan sianida dengan konsentrasi 0,2 mg/liter di lambung adalah sisa dari konsentrasi yang lebih besar.”Logikanya itu sisa, karena ada penguapan, menjadi gas, dan bereaksi dengan HCl.”



from sidang kopi sianida - Google News http://ift.tt/2bZmAXE
via IFTTT
SIDANG KOPI BERSIANIDA - Solopos

SIDANG KOPI BERSIANIDA - Solopos

1:05:00 PM Add Comment
Jessica Wongso di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa Jessica terkait kematian Wayan Mirna Salihin yang meninggal dunia karena sianida dalam es kopi Vietnam yang diminumnya di Olivier Cafe Grand Indonesia. (JIBI/Solopos/Antara/Meli Pratiwi)Jessica Wongso di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa Jessica terkait kematian Wayan Mirna Salihin yang meninggal dunia karena sianida dalam es kopi Vietnam yang diminumnya di Olivier Cafe Grand Indonesia. (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Sidang kopi bersianida kali ini menegaskan bahwa sianida yang ditemukan di lambung Mirna hanya sisa dari jumlah yang lebih besar.

Solopos.com, JAKARTA — Saksi ahli forensi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, dr Budi Sampurna, mengakui bahwa pembuktian penyebab kematian Wayan Mirna Salihin tidak maksimal karena tidak ada autopsi. Meski demikian, temuan konsentrasi sianida dalam lambung Mirna hampir dipastikan merupakan sisa dari jumlah yang lebih besar.

Dalam pemeriksaan, ada berbagai rintangan yang membuat autopsi jenazah Mirna sulit dilakukan. Hal itu diungkapkan Budi dalam sidang lanjutan kopi bersianida di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016). Menurut Budi, selain penolakan keluarga Mirna, autopsi sulit dilakukan karena jenazah sudah meninggal sejak empat hari sebelumnya.

“Ada kesulitan pembahasan karena korban sudah diformalin atau diawetkan. Formalin mengganggu pemeriksaan toksikologi, yaitu mengakibatkan darah tidak mungkin kita peroleh. Urine juga sulit diperoleh,” kata Budi.

Pada orang yang keracunan sianida, kata Budi, maka bahan-bahan untuk pemeriksaan toksikologi harus diambil sesegera mungkin. “Sebelum 4 jam sesudah kematian. Kalau diambil, bahan [sampel] harus segera didinginkan agar sesegera mungkin dikirim ke laboratorium.”

Pemeriksaan harus segera sianida dalam suhu ruangan bisa menjadi gas dan mudah sekali hilang. Dalam kasus ini, pemeriksaan lebih sulit lagi karena ada formalin yang disuntikkan ke tubuh Mirna untuk pengawetan. Untungnya, sianida dalam lambung hampir tidak terkena efek formalin. Baca juga: Inilah Risiko Hukum 2 “Versi” Waktu Kematian Mirna.

“Mengapa [sianida] di lambung masih ada? Karena formalin masuk ke vena, disebarkan ke seluruh tubuh. Sehingga [sianida] yang rusak adalah yang dilalui darah. Sedangkan di lambung, yang kena [formalin] cuma dinding lambungnya, tapi isi lambung paling kena dikit, tapi tidak terkena semuanya. Mungkin karena itulah masih ditemukan sianida dalam isi lambung.”

Sisa racun di tubuh korban juga kemungkinan besar bukan karena penyebab yang wajar. Hal itu dikaitkan sifat gejala mirna hingga meninggal dunia dalam hitungan menit, lalu disesuaikan dengan kandungan sianida yang ditemukan dalam lambung sebesar 0,2 mg/liter. Baca juga: Tak Ada Bukti Langsung Meracun Mirna, Inilah Penentu Nasib Jessica.

“Kalau kita dihadapkan kasus, rangkaian diperhitungkan sepenuhnya dari tanda dan gejala. Dalam kasus ini, kematian begitu cepat, jarang kita temukan hal itu dalam kematian wajar. Itu sangat spesifik dari racun. Penyakit memang bisa, tapi dalam kasus ini beda,” jelas Budi. Baca juga: Ahli Sebut Autopsi Sebagai “Golden Standar”, Untungkan Kubu Jessica?

Melihat gejala Mirna mengalami sakit perut, kehilangan kesadaran, nafas cepat, koma dan meninggal, ini deretan yang sama dengan orang keracunan CN. Budi memastikan sianida dengan konsentrasi 0,2 mg/liter di lambung adalah sisa dari konsentrasi yang lebih besar.”Logikanya itu sisa, karena ada penguapan, menjadi gas, dan bereaksi dengan HCl.”

Lowongan Kerja
MARKETING ASSISTANT, informasi selengkapnya

KLIK DISINI

Berita Terkait



from sidang kopi sianida - Google News http://ift.tt/2bANllQ
via IFTTT
Hari Ini, Jessica Akan Jalani Sidang Kopi Sianida ke-16 - Okezone

Hari Ini, Jessica Akan Jalani Sidang Kopi Sianida ke-16 - Okezone

11:57:00 AM Add Comment

JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali menggelar sidang lanjutan kopi racun sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin, dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso pada hari ini, Rabu (31/8/2016).

Sidang yang diagendakan mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan digelar sekira pada pukul 09.00 WIB. Diketahui, kasus kopi racun sianida tersebut akan memasuki sidang yang ke 16.

BERITA REKOMENDASI


"Sidang saksi dari JPU, Kamis 25 Agustus 2016, hari Senin 29 Agustus 2016, hari Rabu, 31 Agustus 2016 dan hari Kamis 1 September 2016," terang salah satu penasehat hukum Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo kepada awak media, Selasa (30/8/2016).

Yudi menambahkan, jadwal selanjutnya ialah giliran kubu terdakwa untuk menghadirkan saksi yang meringankan. Saksi tersebut termasuk ahli guna dijadikan rujukan teorinya untuk membantah dakwaan JPU.

"Sidang keterangan ahli dari penasehat hukum Jessica, Senin t5 September 2016, Rabu 7 September 2016, Rabu 14 September 2016, Senin 19 September 2016, dan Rabu 21 September," imbuhnya.

Diketahui pada sidang sebelumnya, Ketua Majelis Hakim Kisworo sempat menunda persidangan lantaran jaksa penuntut umum (JPU) tidak memiliki stok saksi lagi untuk dihadirkan pada sidang ke 15 tersebut.



from sidang kopi sianida - Google News http://ift.tt/2bF06Hz
via IFTTT
Kawal Sidang UU Tax Amnesty, Buruh Siap Penuhi Gedung MK - Republika Online

Kawal Sidang UU Tax Amnesty, Buruh Siap Penuhi Gedung MK - Republika Online

11:29:00 AM Add Comment

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Rabu (31/8), akan menggelar sidang pertama judicial review UU Tax Amnesty yqng diajukan oleh serikat buruh. Para buruh tersebut berharap majelis hakim MK mengabulkan tuntutannya, dengan membatalkan dan menyatakan tidak berlaku UU Tax Amnesty.

Bertepatan dengan dimulainya sidang gugatan tersebut, ratusan buruh akan melakukan aksi di depan MK mulai pukul 10.00 WIB. Alasan buruh menolak UU Tax Amnesty adalah karena kebijakan ini dianggap telah mencederai rasa keadilan.

Dimana, orang kaya pengemplang pajak diampuni, tapi buruh yang selama ini menerima upah murah tetap wajib membayar pajak. "Dalam hal ini, Pemerintah telah melakukan barter hukum (law enforcement) dengan uang haram Tax Amnesty," kata Presiden KSPI Said Iqbal saat dihubungi di Jakarta, Rabu (31/8).

Menurut Iqbal, UU Tax Amnesty juga menggambarkan pemerintah yang pro pemilik modal dan korporasi. Bagaimana tidak, dengan adanya Tax Amnesty, pengusaha kaya dan korporasi total dilindungi, tetapi kaum buruh ditekan habis-habisan turutama dengan adanya kebijakan PP Nomor 78 Tahun 2015.

"Ini artinya, pemerintah sangat pro pemodal dan korporasi," ucap Iqbal.



from Tax Amnesty - Google News http://ift.tt/2bzOj2S
via IFTTT
348 Pelanggar Ditilang pada Hari Pertama Penerapan Aturan Ganjil ... - KOMPAS.com

348 Pelanggar Ditilang pada Hari Pertama Penerapan Aturan Ganjil ... - KOMPAS.com

11:06:00 AM Add Comment
348 Pelanggar Ditilang pada Hari Pertama Penerapan Aturan Ganjil ... - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada hari pertama penerapan aturan pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor pelat ganjil dan genap di sejumlah jalan protokol di Jakarta, Selasa (30/8/2016) kemarin, masih banyak pengendara yang melanggar. 

Total ada 348 pengendara yang ditilang karena melanggar aturan tersebut pada hari pertama penerapannya.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, pada Selasa pagi, tercatat 219 pengendara yang ditilang, sedangkan pada sore harinya tercatat 129 pelanggar yang ditilang.

"Jadi, total ada 348 pelanggar yang kami tilang pada pagi dan sore hari saat sistem ganjil genap kami berlakukan," kata Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/8/2016).

Ia menambahkan, dari 348 pelanggar tersebut, ada 189 surat izin mengemudi (SIM) yang disita. Sementara itu, surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang disita sebanyak 159.

Ia menuturkan, meski para pelanggar dibebaskan memilih slip sanksi tilang, baik slip merah maupun slip biru, tetapi semua pelanggar pada hari pertama tidak ada yang meminta slip biru.

"Pada hari pertama semua pelanggar meminta slip merah. Otomatis mereka lebih memilih mengikuti persidangan," kata dia.

Secara teknis, pembatasan kendaraan dengan sistem pelat nomor ganjil genap akan dilakukan dengan hanya memperbolehkan kendaraan berpelat nomor genap melintas pada tanggal genap. Kendaraan dengan pelat ganjil hanya diperbolehkan melintas pada tanggal ganjil.

Nomor pelat ganjil atau genap dilihat dari angka paling belakang yang ada pada pelat nomor polisi kendaraan.

Kebijakan itu hanya diberlakukan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Sudirman, Sisingamangaraja, dan sebagian Jalan Gatot Soebroto (simpang Kuningan sampai Gerbang Pemuda) dari Senin sampai Jumat, tepatnya pada pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

Aturan itu tidak berlaku pada hari Sabtu-Minggu atau hari libur nasional.

Kompas TV Puluhan Kendaraan Terkena Tilang Sistem Ganjil Genap



Ini Jawaban Ridwan Kamil jika Diminta Mega Maju di Pilgub DKI - BeritaSatu

Ini Jawaban Ridwan Kamil jika Diminta Mega Maju di Pilgub DKI - BeritaSatu

11:03:00 AM Add Comment
Ini Jawaban Ridwan Kamil jika Diminta Mega Maju di Pilgub DKI - BeritaSatu

Jakarta - Kehadiran Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), memberi pengarahan pada Sekolah Partai Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan memunculkan spekulasi baru. Khususnya kemungkinan Kang Emil - panggilan Ridwan diboyong PDIP maju sebagai calon gubernur Jakarta.

Menanggapi hal itu, Kang Emil menjelaskan bahwa kehadirannya di acara PDIP itu adalah karena ingin berbagi ilmu, sebuah amanat orangtua yang tak boleh ditolak bila ada yang meminta.

"Jadi kepada siapapun yang mengundang saya, saya pasti datang. Spesifik karena undangan dari PDIP, bagaimana nilai-nilai Trisakti Bung Karno diterapkan, itu materi saya. Dan karena yang mendengarkan calon bupati gubernur, ini pengalaman empirik saya, ini bisa jadi pembelajaran. Supaya kalau terpilih bisa langsung lari, tak usah berpikir terlalu lama," jelas Kang Emil, di sela-sela acara di Depok, Jawa Barat, Selasa (30/8).

"Jadi mau diusung PDIP nih ceritanya?" tanya wartawan.

"Enggak, ini kan antarkelas dosen tamu dengan muridnya," jawab Kang Emil.

Tapi Kang Emil memilih memakai baju merah dengan bawahan hitam, lengkap dengan peci, yang merupakan ciri khas kader PDIP. Dia mengklaim, bahwa itu karena dirinya disarankan Panitia Sekolah Partai memakai kostum demikian. Dan dia merasa harus menghormati setiap permintaan.

Lagipula, Kang Emil mengklaim dirinya sudah memutuskan untuk tidak ke Jakarta. Dan di Jawa Barat, dia merasa kariernya masih akan lama. Yang penting juga, dia merasa bahwa membuka komunikasi dengan PDIP adalah bagian dari proses pembelajarannya.

"Ibu Megawati memuji-muji Anda. Bagaimana kalau Ibu Mega meminta Anda langsung untuk maju di Jakarta?" tanya wartawan.

"Saya kira saya fokus pada apa yang sudah saya putuskan saja," jawab Kang Emil, sapaan akrabnya.

Markus Junianto Sihaloho/CAH

BeritaSatu.com



LEDAKAN KARANGANYAR Begini Penjelasan Sonic Boom yang Gegerkan Warga Karanganyar - Solopos

LEDAKAN KARANGANYAR Begini Penjelasan Sonic Boom yang Gegerkan Warga Karanganyar - Solopos

10:44:00 AM Add Comment
LEDAKAN KARANGANYAR Begini Penjelasan Sonic Boom yang Gegerkan Warga Karanganyar - Solopos
Ilustrasi Sonic Boom. (Istimewa)Ilustrasi Sonic Boom. (Istimewa)

Ledakan yang membuat panik warga Karanganyar ternyata berasal dari Sonic Boom.

Solopos.com, SOLO – Warga di Soloraya dikagetkan dengan suara dentuman cukup keras, Selasa (30/8/2016) siang. Warga mengira dentuman itu karena ada pesawat jatuh. Bahkan, media sosial menyebut lokasi jatuh dan suara itu berasal di kawasan Kabupaten Karanganyar.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, dentuman terdengar sekitar pukul 12.30 WIB. Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Lanud Adisoemarmo Solo untuk mengetahui asal suara dentuman itu. Menurut Kapolres, dari informasi yang diterima, ada pesawat F-16 dari Lanud Iswahjudi Madiun yang tengah latihan, dan mengeluarkan suara melebihi kecepatan suara (sonic boom).

Baca Juga:

“Tetapi kami telah menginstruksikan seluruh Kapolsek di Karanganyar untuk menyisir lokasi-lokasi yang dimungkinkan ada suara dentuman tadi,” ujar dia kepada Solopos.com, Selasa siang.

Penelusuran Solopos.com mengutip penjelasan di ensiklopedia bebas Wikipedia, Sonic Boom atau Gelombang Sonik adalah istilah bagi gelombang kejut di udara yang dapat ditangkap telinga manusia. Istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk kepada kejutan yang disebabkan pesawat-pesawat supersonik.

Saat pesawat terbang melebihi kecepatan suara, muncullah gelombang kejut pada bagian tertentu pesawat.

Baca Juga:

Gelombang kejut ini merambat dalam bentuk kerucut dan bisa sampai ke permukaan tanah, membuat getaran dan terkadang memecahkan kaca-kaca. Karena itu, pesawat supersonik biasanya tidak terbang di atas daerah berpenduduk.

Di kasus pesawat F-16 di Landasan Udara (Lanud) Rumin, Desa Kapau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, November 2015 silam, Sonic Boom terjadi saat pergantian mesin dan diuji di ketinggian 40 ribu kaki atau 1.500 meter.

Saat itu Sonic Boom juga membuat warga panik dan terkejut.

Lowongan Kerja
KARYAWATI FREELANCE, informasi selengkapnya

KLIK DISINI

Berita Terkait



Persoalan Banjir Bisa Jadi Isu Krusial Jelang Pilgub DKI Jakarta - BeritaSatu

Persoalan Banjir Bisa Jadi Isu Krusial Jelang Pilgub DKI Jakarta - BeritaSatu

10:32:00 AM Add Comment
Persoalan Banjir Bisa Jadi Isu Krusial Jelang Pilgub DKI Jakarta - BeritaSatu

Jakarta – Peneliti lembaga IndoStrategi Andar Nubowo mengungkapkan bahwa persoalan banjir bisa menjadi isu krusial menjelang pemilihan gubernur DKI Jakarta. Apalagi, warga DKI Jakarta sedang menunggu bukti dari apa yang pernah dikatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama alias Ahok bahwa DKI Jakarta tidak akan banjir lagi.

“Tahun 2015, Ahok pernah mengatakan bahwa Jakarta tidak akan kena banjir, ternyata banjir juga terjadi dan parah kemarin di Kemang. Meskipun, ada faktor kali Krukut yang jebol. Tetapi ini kan menunjukkan sebenarnya penataan dan pembenahan sungai-sungai di Jakarta perlu dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif. Jadi, tidak hanya di satu titik, tetapi di seluruh sungai sehingga peristiwa Kemang tidak terjadi,” ujar Andar di Jakarta, Selasa (30/8).

Andar mengingatkan Ahok agar segera mengambil langkah solutif untuk mengatasi banjir di Ibukota. Pasalnya, jika terjadi banjir lagi, bisa saja akan mengecewakan publik dan pada akhirnya menggerus tingkat kepuasan dan kepercayaan terhadap Ahok.

“Banjir kemarin di Kemang menunjukkan ternyata kinerja Pak Ahok perlu ditingkatkan lagi khusus dalam penanganan banjir,” tandas dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan persoalan banjir terkait manajemen pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi banjir. Namun, kata dia publik tentu bertanya-tanya, mengapa pemda DKI Jakarta tidak memanfaatkan APBD yang besar untuk melakukan penataan dan pengelolahan sungai-sungai agar mencegah banjir.

“Kalau ini yang terjadi, berarti Ahok tidak memanfaatkan APBD yang besar tersebut untuk memperbaiki sarana publik atau mengatasi banjir. Kalau dikaitkan dengan APBD, berarti penyerapan APBD tidak maksimal dan berdampak pada salah satu persoalan yakni banjir,” pungkas dia.

Politisasi Kasus Banjir Tak Berpengaruh
Lebih lanjut, Andar mengatakan bahwa politisasi kasus banjir susah mempengaruhi elektabilitas dan popularitas Ahok. Pasalnya, warga DKI Jakarta pada umumnya merupakan pemilih yang rasional dengan tingkat pendidikan rata-rata SMA.

“Kasus banjir ini tidak bisa dipolitisasi atau didramatisasi untuk menyerang Ahok. Biarkan fakta-fakta yang berbicara dan publik bisa menilainya,” ujar Andar.

Hal senada diungkapkan juga oleh peneliti Populi Center Nona Evita. Menurut Nona, potensi untuk melakukan politisasi terhadap berbagai persoalan di DKI Jakarta termasuk banjir sangat besar menjelang pilgub DKI Jakarta. Namun, dia yakin upaya-upaya tersebut tidak akan berpengaruh banyak terhadap Ahok.

“Apalag kasus banjir di Kemang kemarin bakal tidak berpengaruh banyak pada elektabilitas Ahok. Karena indikator kinerja kerja Ahok tidak hanya pada banjir, tetapi juga pada upaya mengatasi macet, penyediaan fasilitas kesehatan dan pendidikan, reformasi birokrasi dan indikator-indikator lainnya,” jelas Nona.

Suara Pembaruan

Yustinus Paat/FMB

Suara Pembaruan



Sonic Boom: Fire & Ice Won't Suck (Probably) - Game Revolution

10:26:00 AM Add Comment
Sonic Boom: Fire & Ice Won't Suck (Probably) - Game Revolution
Posted on Tuesday, August 30 @ 08:00:00 PST by KevinS
It only took 22 years to get back to form.

And for anybody wondering, that 22-year marker is based on Sonic 3 on the Genesis, the last truly special-feeling 2D Sonic game. The Sonic the Hedgehog franchise has had some turbulent times over the last fifteen years or so. Moving into 3D kinda started the downfall, and subsequent sequels, developers, ideas about RPG battles, and werewolves haven’t helped much. To be perfectly blunt, the speedy blue blur I grew up with changed from a chubby little speed demon into a skinny, “hip” demon on speed. Which, ironically, only helped in slowing his adventures down.


Sonic Boom: Shattered Crystal for 3DS was lambasted when it released two years ago, mostly because it didn’t really feel much like a Sonic game at all with its slow pace and maze-like, collection-centric play. And so the developers at Sanzaru Games decided to try again, this time with the focus that early titles spent their entire existences trying to hone: the feeling of being faster than even the flush-on camera could handle. Whether you remember it as being able to almost button-mash a side-scroller or as simply the result of “Blast Processing,” it wasn’t everything… but it was the thing.

And this is why, sitting in the Streets of Rage meeting room at Sega's base in muggy San Francisco with a 3DS in hand, is why I’m glad to be the retro guy of GR sometimes. Because what the original threesome of Sonic titles worked to perfect is getting some good ol’-fashioned run-like-the-wind company.

The dynamics of Fire & Ice are simple: sometimes to make it through a stage you’ll need to freeze either the blobs of water beneath you (which look pretty cool in blobby form, by the way) or melt the barrier in front of you to reach the end goal. The whole point is to reach the end, which is perfect for the casual player, but throughout the stages are diversions, challenges, and collectable items that can be explored to make the game more challenging for advanced players. Like the Sonic of old, the speed is there, though tempered by both the heat and the cold.

Multiple characters are available on the fly for working through environmental puzzles. Sonic has his Spin Dash and Jump Dash to reach new ledges; Tails has a sniper rifle this time around to clear out new locations; Amy has her hammer which can break or slam the ground to adjust certain environments; and Knuckles can dig into certain types of ground, even looping to collect underground materials or do damage to enemies Ć  la NiGHTS Into Dreams. The devs here did their homework for little ideas like those, really shows care put into their work.

There are mini-games tossed in as well, at least three that I know of: Tail’s submarine in specific stages, a race on rails, and a race against Metal Sonic. The “race on rails” stages are obviously inspired by the bonus stages in Sonic 2, with the goal being to collect as many rings as possible (though it’s not necessary to reach a certain number). I was able to play that, and it was a tightly-controlled challenge that will take practice to learn the layout of. Unfortunately. the other two weren’t available, so I can’t report at all on them.

It also looks fantastic. Bosses are big and colorful, taking up both screens, and each character’s model and animation is as good as anybody’s seen Sonic in a generation or three. Once they’ve finished the final project it should be even more polished, and should what I played hold true to form, it could be something to take the characters from being old-school Sega mascots and put them back into worthwhile projects again. The mighty have fallen, and while one game won’t bring them all back to life necessarily, this is a good way of getting them back on their feet.

Sonic Boom: Fire & Ice is currently scheduled for release on September 27th in the US and September 30th in Europe on Nintendo 3DS. But really, it’s just nice to see a 2D Sonic sidescroller that doesn’t, from what I saw, suck. Here’s to hoping this keeps up the quality, and begins a positive trend for the blue blur.




Khawatir Anggota Curang di Sistem Ganjil-Genap, Provos Awasi ... - Okezone

Khawatir Anggota Curang di Sistem Ganjil-Genap, Provos Awasi ... - Okezone

10:22:00 AM Add Comment
Khawatir Anggota Curang di Sistem Ganjil-Genap, Provos Awasi ... - Okezone

JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menyatakan bahwa pihaknya akan menempatkan provos untuk mengawasi kebijakan ganjil-genap.

Hal itu dilakukan guna mencegah adanya oknum polisi lalu lintas (polantas) yang berbuat curang dalam pelaksanaan peraturan baru itu.

BERITA REKOMENDASI


"Kalau pengawasan pasti. Secara pelaksaan tugas dan internal, kita juga lakukan pengawasan nanti kalau anggota kita bermain, teman-teman bisa lihat provos kita nanti berkeliaran tiap hari," kata Awi kepada wartawan di kantornya, Rabu (31/8/2016).

Terlebih kebijakan ganjil-genap tak lepas dari kekurangan yang ada. Misalnya adanya orang yang membuat pelat nomor ganda agar bisa melintas jalur tersebut setiap harinya.

"Itu suatu bentuk pengawasan kita, jangan sampai anggota nanti menyalahgunakan.

Kita tidak ada kompromi lagi diperlakukan ganjil-genap. Ya, kita lakukan tindakan tilang. Kalau ada pelanggar tentunya ditilang," tuturnya.

Sebagai informasi, pada hari pertama kebijakan ganjil-genap kemarin, sebanyak 348 pengendara diberi tindakan tegas berupa penilangan lantaran nekat menerobos jalur ganjil-genap. 189 di antara mereka menyerahkan surat izin mengemudi (SIM) sebagai bentuk barang bukti untuk diambil di meja persidangan. 159 sisanya menyerahkan surat tanda nomor kendaraan (STNK).



TNI AU Soal Sonic Booms di Solo dan Sekitarnya: Ada Latihan Penerbang Tempur - Detikcom

TNI AU Soal Sonic Booms di Solo dan Sekitarnya: Ada Latihan Penerbang Tempur - Detikcom

10:20:00 AM Add Comment
TNI AU Soal Sonic Booms di Solo dan Sekitarnya: Ada Latihan Penerbang Tempur - Detikcom
Jakarta - TNI AU memberi penjelasan soal suara seperti ledakan yang didengar warga Solo, Karanganyar, dan sekitarnya. Di Lanud Iswahyudi, Madiun tengah digelar latihan bagi para penerbang tempur.

"Nah sekarang di Madiun ini ada kegiatan. Jadi di situlah kita menambah ilmu, mensejajarkan ilmu itu yang dimiliki oleh para penerbang-penerbang tempur kita yang ada di Pekanbaru, dari Pontianak, dari Makassar, itu berkumpul di Madiun semuanya," jelas Asisten Operasi AU Marsda TNI Barhim di Gedung Persada Purna Wira Halim Perdana Kusuma Jl Halim Perdana Kusuma usai pers confrence acara penandatanganan Kerjasama Airnav dan AU, Selasa (30/8/2016).

Menurut dia, wilayah Karanganyar dan sekitarnya merupakan area latihan.

"Itu Karanganyar adalah daerah training area yang ada di Lanud Iswahyudi, daerah north east kalau tidak salah," tambahnya.

Di latihan itu, TNU AU mengundang instruktur pesawat tempur untuk mengajarkan teori, lalu juga praktik.

"Dan sekarang-sekarang ini sudah memasuki pada fase ada air command manuver, jadi ada 1 lawan 1, 2 lawan 1, 2 lawan 2, 2 lawan 4, 4 lawan 4. Kalau yang hari ini itu 4 lawan 4," tegas dia.
(dra/dra)



Sonic Boom Director: You Really Should Read All the Comments ... - GameSpot

Sonic Boom Director: You Really Should Read All the Comments ... - GameSpot

10:20:00 AM Add Comment
Sonic Boom Director: You Really Should Read All the Comments ... - GameSpot
[unable to retrieve full-text content]

GameSpot

Sonic Boom Director: You Really Should Read All the Comments ...
GameSpot
We talk to Sonic Boom: Fire and Ice's creative director about how to overcome negative reception and the difficulties of developing a Sonic game.
Sonic Boom: Fire %26 Ice hits the Nintendo 3DS on Sept 27TweakTown

all 4 news articles »


Tax Amnesty, Presiden Jokowi: Yang Diincar Wajib Pajak Besar - Tempo.co News Portal

Tax Amnesty, Presiden Jokowi: Yang Diincar Wajib Pajak Besar - Tempo.co News Portal

10:17:00 AM Add Comment
Tax Amnesty, Presiden Jokowi: Yang Diincar Wajib Pajak Besar - Tempo.co News Portal

Presiden Jokowi berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum memberikan keterangan perihal kesalahpahaman penerapan Tax Amnesty (Istman/Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akhirnya merespons langsung kisruh kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Menurut Presiden Joko Widodo, kebijakan tax amnesty sejak awal tetap ditujukan untuk wajib pajak besar.

"Utamanya itu yang menaruh uang dalam jumlah besar di luar. Tetapi, memang bisa diikuti oleh yang lain, yang usaha menengah, usaha kecil," kata Presiden Jokowi seusai pembukaan Indonesia Fintech Festival dan Conference di Serpong, Tangerang Selatan, Selasa, 30 Agustus 2016.

Jokowi mengatakan, selain lebih menyasar wajib pajak besar, tax amnesty juga tidak bersifat wajib. Sebaliknya, kata dia, mengikuti kebijakan tax amnesty hanyalah hak untuk setiap wajib pajak. "Untuk nelayan, pensiunan, saya rasa sudahlah, gak perlu ikut kebijakan tax amnesty. Tidak usah menggunakan haknya," katanya.

Jokowi berharap dengan penjelasan tersebut tidak ada lagi keributan soal kebijakan tax amnesty. "Kamu-kamu itu menanyakan hal yang menurut saya gak perlu diramaikan. Itu hak kok. Kalau itu wajib, nah, baru itu ramai. Lha, ini ndak kok," ujar Presiden Joko Widodo.

Secara terpisah, juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi Sapto Pribowo, memastikan tidak ada politisasi di balik kisruh kebijakan tax amnesty. Presiden Jokowi, kata dia, sudah mengambil langkah untuk mencegah pemahaman yang salah soal aturan tersebut.

"Presiden sudah perintahkan Kementerian Keuangan dan Dirjen Pajak untuk meluruskan ketidaksamaan persepi ini. Selain itu, dikeluarkan juga peraturan dari Dirjen Pajak," kata Johan.

ISTMAN M.P.



348 Kendaraan Ditilang di Hari Pertama Penerapan Ganjil-Genap - Republika Online

348 Kendaraan Ditilang di Hari Pertama Penerapan Ganjil-Genap - Republika Online

10:16:00 AM Add Comment
348 Kendaraan Ditilang di Hari Pertama Penerapan Ganjil-Genap - Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembatasan kendaraan bermotor dengan menggunakan sistem Nopol ganjil-genap resmi diberlakukan sejak Selasa (30/8) kemarin. Polda Metro Jaya dan Dishubtrans DKI masih banyak menindak kendaraan yang melanggar kawasan ganjil-genap.

Ratusan kendaraan tersebut ditilang pada pemberlakukan sistem ganjil-genap baik di pagi hari maupun pada sore hari di sejumlah ruas jalan protokol di Ibu Kota. Saat melanggar, para pengandara juga masih mengelak dengan menyampaikan berbagai alasan, seperti lupa tanggal, belum mengetahui waktu pemberlakuannya, dan lain sebagainya.

Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan penindakan terhadap 300-an lebih pelanggar dengan cara menilang dan menyita STNK atau SIM mereka.

"Total keseluruhan penindakan tilang 348 kendaraan," katanya, Rabu (31/8).

Budiyanto melanjutkan, Sat Gatur Polda Metro Jaya menilang 39 pelanggar, Sat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya juga menilang 21 pelanggar, sedangkan Subdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya menilang sebanyak 288 pelanggar.

"Kami ambil barang bukti SIM sebanyak 189 dan STNK 159," ujarnya.

Namun dalam pemberlakuan sistem ini juga terdapat kendaraan tertentu yang bebas tilang, yaitu angkutan umum plat kuning, pemadam kebakaran, ambulans, kepolisian, mobil para menteri, mobil wakil presiden dan presiden, serta angkutan barang tertentu yang terkena dispensasi.

Seperti diketahui, pelat ganjil atau genap ditentukan berdasarkan satu angka terakhir pada pelat nomor kendaraan. Pelat nomor yang tergolong ganjil, yaitu dengan angka terakhir 1, 3, 5, 7 dan 9. Sedangkan pelat nomor genap, yaitu 0, 2, 4, 6 dan 8.

Kebijakan tersebut berlaku setiap Senin sampai Jum'at mulai pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB dan pukul 16.00 hingga 20.00 WIB. Pembatasan ganjil genap tidak berlaku pada hari Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional.



Pilgub DKI Makin Dekat, Situs milik Saefullah bangipul.com Diretas - Harian Terbit

Pilgub DKI Makin Dekat, Situs milik Saefullah bangipul.com Diretas - Harian Terbit

10:14:00 AM Add Comment
Pilgub DKI Makin Dekat, Situs milik Saefullah bangipul.com Diretas - Harian Terbit

Jakarta - Ajang pemilihan Gubernur DKI Jakarta semakin dekat. Persaingan antar calon pun makin terasa panas baik di dunia nyata maupun dunia maya. Selain Basuki Tjahaja Purnama, sejumlah nama lain pun bermunculan. Sebut saja Sandiaga Uno dan Sekda DKI Jakarta, Saefullah. Jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki situs www.ahok.org, Saefullah pun demikian.

 

Mantan Walikota Jakarta Pusat ini pun diduga kuat memiliki situs pribadi www.bangipul.com. Namun terpantau sejak Senin (29/8/2016), situs tersebut tidak dapat diakses. Meskipun pernah dibantah oleh Saefullah bahwa situs itu miliknya, namun website yang berisi tentang berbagai kegiatan yang dilakukan Ketua PWNU DKI itu hingga kini tak bisa diakses. Hanya terdapat tulisan "-hahahahahaha" ketika situs tersebut diakses.

 

Padahal biasanya jika situs itu bisa diakses, pengunjung bisa mengetahui informasi tentang berbagai kegiatan Saefullah. Pada bagian beranda, di sisi atas terpasang foto Saefullah. Di situ tertuliskan "Bang Ipul Sekretaris Daerah DKI Jakarta". Kemudian, pada bagian kanan laman, terdapat foto Saefullah tengah beraktivitas dan sebuah tagline "bekerja untuk rakyat".

 

Berita-berita yang ditampilkan dalam situs tersebut juga selalu di-update. Sementara, pada galeri foto berisi berbagai dokumentasi kegiatan Saefullah. Di galeri video, juga ditampilkan berbagai kegiatan Saefullah.

 

Sebelumnya, situs www.bangipul.com tersebut pernah menjadi pembahasan panas antara Ahok dengan Saefullah. Ahok menyebut kerap memberi uang operasional Rp 100 juta kepada Saefullah. Uang tersebut seyogyanya digunakan untuk kesejahteraan warga Ibu Kota. Akan tetapi Ahok menduga uang tersebut malah digunakan untuk hal lain oleh Bang Ipul, sapaan akrab Saefullah. Ahok curiga uang ratusan juta itu digunakan untuk membuat situs pribadinya.

 

"Saya kasih uang buat Pak Saefullah, 'Ini saya kasih uang kamu Rp 100 juta ya setiap bulan supaya ada uang ke masyarakat'. Mau dipakai untuk membangun (situs) kampanye gubernur juga boleh, Pak. Betul kok. Enggak lama muncul website Bang Ipul," ujar Ahok saat berbincang dengan wartawan di kediaman pribadinya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

 

"Saya bilang sama dia, selama dia masih kasih tanda tangan surat dengan betul juga enggak apa-apa kok. Mau maju lawan saya juga enggak masalah. Itu prinsip saya, semakin banyak yang mau jadi gubernur makin bagus. Orang DKI mau dengerin," sambungnya.

 

Menanggapi pernyataan Ahok tersebut, Bang Ipul pun angkat bicara. Ia mengaku memang menerima uang Rp 100 juta dari Ahok setiap bulannya selama setahun terakhir untuk keperluan menghadiri pernikahan atau acara-acara warga. Namun Bang Ipul dengan tegas membantah uang tersebut digunakan untuk membuat situs demi kepentingan kampanyenya menyongsong Pilgub DKI 2017.

 

"(Uang) Itu kebijakan Gubernur, Sekda dikasih operasional Rp 100 juta tiap bulan yang kira-kira baru berjalan setahun. Anggarannya dari operasional Gubernur buat kondangan dan lain-lain, yang penting dilaporkan. Dulu tuh sama Pak Bambang (Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana-red) ditanya, berapa duit sih wali kota buat kondangan dan lain-lain? Ya sekitar Rp 40-50 jutalah Pak, gitu," kata Bang Ipul.

 

"Nah kalau soal kampanye, saya bantah. Kalau kampanye itu kan orang yang sudah positif mencalonkan dirinya sebagai gubernur atau wagub. Saya enggak pernah mengkampanyekan diri saya untuk menjadi gubernur atau wagub. Yang saya jalankan, kalau Sekda diundang mewakili gubernur atau wagub menghadiri acara apa pun, saya kan harus kasih sambutan. Dalam sambutan saya itu salah satunya adalah program Pemprov DKI, jadi sama sekali enggak ada ajang kampanye." 

(LTG)



Efek Ganjil Genap, Penumpang Bus TransJ Bertambah Tapi ... - Detikcom

Efek Ganjil Genap, Penumpang Bus TransJ Bertambah Tapi ... - Detikcom

10:10:00 AM Add Comment
Efek Ganjil Genap, Penumpang Bus TransJ Bertambah Tapi ... - Detikcom
Jakarta - Dengan diberlakukannnya pembatasan ganjil genap, banyak pengendara beralih ke angkutan transportasi publik seperti bus Trans Jakarta. Namun, hal itu ternyata belum diimbangi dengan jumlah armada bus yang mengangkut penumpang.

Pantauan detikcom, Rabu (31/8/2016) di Halte Kuningan Barat, Mampang Prapatan, tampak kepadatan penumpang di Halte itu. Tak sedikit pengguna bus TransJakarta merupakan pengguna baru yang beralih dari kendaraan pribadi karena berlakunya pembatasan kendaraan ganjil genap.

"Saya biasanya pakai mobil kalau ke Benhil. Tapi karena hari ini ganjil genap makanya saya naik busway," ucap Adamri, di Halte Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2016).

Hal berbeda justru diungkapkan para pengguna rutin bus Transjakarta bernama Aksan, menurutnya dengan bertambahnya penumpang dari ganjil genap membuat bus jadi terasa penuh sesak.

"Ya jadi sedikit tidak nyaman, khususnya saat jam-jam sibuk. Rasanya bus TransJakarta yang bisa menampunng 60 atau 70 orang penumpang jadi sesak dan penuh berdesak-desakan," ujar Aksan, yang berpendapat bila memang diberlakukan sistem ganjil genap, seharusnya jumlah armada bus juga bertambah.

Hal senada juga disampaikan oleh Widya, menurutnya setelah pemberlakuan ganjil genap jumlah pengguna bus TransJakarta jadi bertambah. "Setelah ganjil genap berlaku jadi makin terasa jumlah penumpang yang naik bus. Tapi alhamdulilahnya busnya masih nyaman kalau dulu mungkin mikir-mikir juga mau naiknya," tambah Widya.

Diberitakan seblumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansah mengaku akan menyiapkan 200 bus yang akan dioperasikan di titik-titik padat penumpang. Beberapa rekomendasi hasil evaluasi uji coba sistem ganjil genap memang dirumuskan.

"Masih ada 200 bus yang kita siapkan untuk melayani lonjakan penumpang. 200 bus akan kita operasikan di koridor-koridor yang demand (permintaan)-nya bertambah, maka kita akan tambah busnya," kata Andri di Balai Kota, Selasa kemarin.

Dia menyebut bus-bus baru itu bisa disebar di koridor-koridor yang ramai, seperti Koridor I, (Blok M-Kota) atau Koridor VI (Dukuh Atas-Ragunan). Pemprov DKI menunggu evaluasi permintaan penggunaan bus sebelum mengoperasikan bus-bus itu, karena pihak Pemprov DKI tidak ingin anggaran Public Service Obligation (PSO) terbuang sia-sia membiayai bus yang tidak diisi penumpang.

"Karena bus-bus itu kita bayar pakai PSO, sayang kalau kosong, inefisiensi," kata Andri.

(adf/rvk)



Maksud Sonic Boom yang Hebohkan Solo & Karanganyar - AKTUAL POST

Maksud Sonic Boom yang Hebohkan Solo & Karanganyar - AKTUAL POST

10:02:00 AM Add Comment
Maksud Sonic Boom yang Hebohkan Solo & Karanganyar - AKTUAL POST

Sonic Boom membuat heboh Karangayar, Solo & sekitarnya pada Selasa 30 Agustus 2016.

Maksud Sonic Boom yang Hebohkan Solo, Karanganyar & Sekitarnya

Seperti yang diketahui jika pesawat tempur TNI AU melakukan latihan di kawasan Karanganyar dan sekitarnya. Suara keras bak ledakan didengar warga. Sempat disangka ada sesuatu mulai dari bom hingga pesawat jatuh. Asisten Operasi AU, Marsda TNI Barhim coba memberikan informasi terkait insiden ini.

“Jadi ada 4 pesawat agresor dicegat oleh pesawat intercepter, di dalam kegiatan manuver itu kadangkala kita tanpa sadar melebihi kecepatan suara. Nah itulah terjadi bunyi yang dinamakan sonic boom”

“Jadi masuknya melebihi kecepatan suara itu akan mengakibatkan terjadinya perpecahan udara di mana dia sesaat terbuka dan bergemuruhh kembali sehingga memunculkan suatu ledakan” kata Barhim, Selasa (30/8/2016).

Barhim menjelaskan, peristiwa itu yang kemudian dinamakan sonic bom yang itu bisa dibuat dengan sengaja dan juga bisa tidak. Menurutnya sonic boom itu merupakan bunyi pesawat saat sedang latihan pertempuran dan dengan kecepatan penuh.

“Ya karena yang sifat kita ini saling mengejar, kadangkala pesawat kita ini tanpa kita sadari kita masukkan ke full burner. Ya tanpa kita sadari masuk dengan sendirinya, yang melebihi kecepatan suara sehingga muncullah bom itu yang seperti hari ini muncul” tambahnya.

“Ya itu pesawat-pesawat yang ada di Madiun. Jadi bunyi itu adalah dari pesawat yang sedang latihan. Perubahan dari kecepatan sub Sonic ke super Sonic jadi dia melebihi kecepatan suara terjadilah perpecahan udara, di mana udara itu pecah begitu dia kembali akan memunculkan suara. Itu kalau di bawah 10.000 feet gedung-gedung kacanya akan pecah. Tapi ini ketinggian rata-rata diatas 10.000 feet” ujarnya.



Agen Pastikan Joe Hart Menuju Torino - Goal.com Indonesia

Agen Pastikan Joe Hart Menuju Torino - Goal.com Indonesia

10:01:00 AM Add Comment

Hart segera mengucapkan salam perpisahan pada Manchester City dan melanjutkan kariernya di Serie A.


GOALOLEH    ERIC NOVEANTO     Ikuti di twitter

Joe Hart diklaim sang agen bakal segera meninggalkan Manchester City guna bergabung dengan Torino dengan status pinjaman.

Kiper internasional Inggris tersebut mulai terpinggirkan dari skuat utama The Citizens musim ini menyusul kedatangan Pep Guardiola sebagai manajer baru serta adanya keputusan merekrut Claudio Bravo dari Barcelona.



Hart sebelumnya secara tak langsung telah mengucapkan salam perpisahan pada para pendukung saat tampil sebagai kapten tim di laga kualifikasi Liga Champions melawan Steaua Bucharest.

"Ya, Joe Hart akan bermain untuk Torino, kesepakatan sudah tercapai," demikian ungkap Jonathan Barnett selaku agen pemain berusia 29 tahun tersebut.

"Sang penjaga gawang sudah mengatakan kesediaannya pada klub dan sekarang Manchester City menunjukkan lampu hijau mereka."

Hart sudah menjadi bagian dari skuat City selama sepuluh musim terakhir.



from Joe Hart - Google News http://ift.tt/2bzDoGF
via IFTTT
Khawatir Anggota Curang di Sistem Ganjil-Genap, Provos Awasi ... - Okezone

Khawatir Anggota Curang di Sistem Ganjil-Genap, Provos Awasi ... - Okezone

9:58:00 AM Add Comment
Khawatir Anggota Curang di Sistem Ganjil-Genap, Provos Awasi ... - Okezone

JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menyatakan bahwa pihaknya akan menempatkan provos untuk mengawasi kebijakan ganjil-genap.

Hal itu dilakukan guna mencegah adanya oknum polisi lalu lintas (polantas) yang berbuat curang dalam pelaksanaan peraturan baru itu.

BERITA REKOMENDASI


"Kalau pengawasan pasti. Secara pelaksaan tugas dan internal, kita juga lakukan pengawasan nanti kalau anggota kita bermain, teman-teman bisa lihat provos kita nanti berkeliaran tiap hari," kata Awi kepada wartawan di kantornya, Rabu (31/8/2016).

Terlebih kebijakan ganjil-genap tak lepas dari kekurangan yang ada. Misalnya adanya orang yang membuat pelat nomor ganda agar bisa melintas jalur tersebut setiap harinya.

"Itu suatu bentuk pengawasan kita, jangan sampai anggota nanti menyalahgunakan.

Kita tidak ada kompromi lagi diperlakukan ganjil-genap. Ya, kita lakukan tindakan tilang. Kalau ada pelanggar tentunya ditilang," tuturnya.

Sebagai informasi, pada hari pertama kebijakan ganjil-genap kemarin, sebanyak 348 pengendara diberi tindakan tegas berupa penilangan lantaran nekat menerobos jalur ganjil-genap. 189 di antara mereka menyerahkan surat izin mengemudi (SIM) sebagai bentuk barang bukti untuk diambil di meja persidangan. 159 sisanya menyerahkan surat tanda nomor kendaraan (STNK).



Serba-Serbi Ganjil-Genap, Debat dengan Polisi hingga Ngaku Lupa ... - Okezone

Serba-Serbi Ganjil-Genap, Debat dengan Polisi hingga Ngaku Lupa ... - Okezone

9:46:00 AM Add Comment
Serba-Serbi Ganjil-Genap, Debat dengan Polisi hingga Ngaku Lupa ... - Okezone

JAKARTA - Pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap mulai diterapkan di beberapa ruas jalan di Jakarta. Aparat gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polda Metro Jaya berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan.

Berbagai kejadian menarik terjadi selama penerapan sistem ini, terutama antara polisi yang bertugas di lapangan dengan para pengendara. Berikut kejadian-kejadian unik yang dirangkum Okezone selama dua hari penerapan sistem ganjil-genap.

BERITA REKOMENDASI


Sudah Ditilang Masih Nekat

Pagi tadi, seorang pengendara langsung diberhentikan karena menggunakan plat nomor genap. Padahal hari ini adalah tanggal 31 Agustus, yang mengharuskan penggunaan plat nomor ganjil.

Uniknya, pengendara ini sudah ditilang di seputaran kawasan Istana Negara, namun masih nekat menerobos jalur ganjil-genap dan kembali berurusan dengan petugas.

Berdebat dengan Polisi

Fransisco (40), pria asal Medan, sempat emosi saat dirinya dinyatakan melanggar oleh petugas yang melintas di kawasan ganjil-genap. Ia tidak mau ditilang lantaran merasa tidak bersalah. Ia bahkan sempat menyalahkan polisi yang hendak menindaknya.

"Saya enggak mau ngasih surat-surat. Ada surat-surat saya, tapi saya tidak mau memberikannya," ungkap Fransisco dengan nada tinggi di Halte Tosari arah Sudirman, Selasa 30 Agustus 2016.

Fransisco berkendara dari Jalan Sumenep menuju Jalan Purworejo. Untuk menuju Jalan Purworejo, ia harus melintasi Jalan Sudirman sekira 20 meter. Akibatnya, polisi langsung menyetop Fransisco dam meminta surat-surat kelengkapannya.

"Saya tahu, tanggal ganjil-genap saya tahu. Saya merasa enggak bersalah karena Jalan Sudirman. Saya dari Jalan Pamekasan belok ke Jalan Purworejo," jelas Fransisco.

Bahkan, Fransisco yang ngotot tidak mau ditilang tersebut sempat menyalahkan polisi. Ia tetap merasa tidak bersalah karena bukan dari Bundaran HI dan tujuan Sudirman.

"Kamu mau menjalankan peraturan, tapi tidak tahu aturannya. Kamu harus jelaskan dulu kawasannya mana aja," katanya.

Sementara itu. Brigadir Riko selaku penindak menjelaskan bahwa Fransisco telah memasuki kawasan ganjil-genap karena sudah melintasi Jalan Sudirman, sekalipun hanya sedikit. Apalagi lanjut Riko, di Jalan Sumenep sebelum masuk Jalan Sudirman sudah ada plang peringatan kawasan ganjil-genap.

"Bapak sudah memasuki kawasan ganjil-genap. Kalau Bapak mau ke Jalan Purworejo, harus belok di sana, kan sudah ada plangnya juga sebelum masuk Jalan Sudirman," jelas Riko saat adu debat dengan Fransisco.

Tidak lama adu debat terjadi, akhirnya Riko mencatat pelat nomor Fransisco yang tidak mau ditilang dan mempersilakannya pergi tanpa ditilang.



Pesawat Latih Jatuh di Persawahan Cirebon - Okezone

Pesawat Latih Jatuh di Persawahan Cirebon - Okezone

9:45:00 AM Add Comment
Pesawat Latih Jatuh di Persawahan Cirebon - Okezone

Okezone

Pesawat Latih Jatuh di Persawahan Cirebon
Okezone
CIREBON - Satu pesawat latih milik Angkasa Aviation Academy dikabarkan terjatuh di lahan persawahan di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Selasa (30/8/2016). Pantauan Okezone, pesawat latih jenis Cessna dengan nomor ...
Pesawat Jatuh Miliki PT Angkasa Aviation Academy SchoolRepublika Online
Dua kali pesawat jatuh di Jabar bulan iniANTARA
Pesawat Nahas Cessna Jatuh setelah Gagal BermanuverVIVA.co.id
RMOL.CO -Kedaulatan Rakyat -Indoberita.com (Blog)
all 95 news articles »


Serba-Serbi Ganjil-Genap, Debat dengan Polisi hingga Ngaku Lupa ... - Okezone

Serba-Serbi Ganjil-Genap, Debat dengan Polisi hingga Ngaku Lupa ... - Okezone

9:40:00 AM Add Comment
Serba-Serbi Ganjil-Genap, Debat dengan Polisi hingga Ngaku Lupa ... - Okezone

JAKARTA - Pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap mulai diterapkan di beberapa ruas jalan di Jakarta. Aparat gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polda Metro Jaya berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan.

Berbagai kejadian menarik terjadi selama penerapan sistem ini, terutama antara polisi yang bertugas di lapangan dengan para pengendara. Berikut kejadian-kejadian unik yang dirangkum Okezone selama dua hari penerapan sistem ganjil-genap.

BERITA REKOMENDASI


Sudah Ditilang Masih Nekat

Pagi tadi, seorang pengendara langsung diberhentikan karena menggunakan plat nomor genap. Padahal hari ini adalah tanggal 31 Agustus, yang mengharuskan penggunaan plat nomor ganjil.

Uniknya, pengendara ini sudah ditilang di seputaran kawasan Istana Negara, namun masih nekat menerobos jalur ganjil-genap dan kembali berurusan dengan petugas.

Berdebat dengan Polisi

Fransisco (40), pria asal Medan, sempat emosi saat dirinya dinyatakan melanggar oleh petugas yang melintas di kawasan ganjil-genap. Ia tidak mau ditilang lantaran merasa tidak bersalah. Ia bahkan sempat menyalahkan polisi yang hendak menindaknya.

"Saya enggak mau ngasih surat-surat. Ada surat-surat saya, tapi saya tidak mau memberikannya," ungkap Fransisco dengan nada tinggi di Halte Tosari arah Sudirman, Selasa 30 Agustus 2016.

Fransisco berkendara dari Jalan Sumenep menuju Jalan Purworejo. Untuk menuju Jalan Purworejo, ia harus melintasi Jalan Sudirman sekira 20 meter. Akibatnya, polisi langsung menyetop Fransisco dam meminta surat-surat kelengkapannya.

"Saya tahu, tanggal ganjil-genap saya tahu. Saya merasa enggak bersalah karena Jalan Sudirman. Saya dari Jalan Pamekasan belok ke Jalan Purworejo," jelas Fransisco.

Bahkan, Fransisco yang ngotot tidak mau ditilang tersebut sempat menyalahkan polisi. Ia tetap merasa tidak bersalah karena bukan dari Bundaran HI dan tujuan Sudirman.

"Kamu mau menjalankan peraturan, tapi tidak tahu aturannya. Kamu harus jelaskan dulu kawasannya mana aja," katanya.

Sementara itu. Brigadir Riko selaku penindak menjelaskan bahwa Fransisco telah memasuki kawasan ganjil-genap karena sudah melintasi Jalan Sudirman, sekalipun hanya sedikit. Apalagi lanjut Riko, di Jalan Sumenep sebelum masuk Jalan Sudirman sudah ada plang peringatan kawasan ganjil-genap.

"Bapak sudah memasuki kawasan ganjil-genap. Kalau Bapak mau ke Jalan Purworejo, harus belok di sana, kan sudah ada plangnya juga sebelum masuk Jalan Sudirman," jelas Riko saat adu debat dengan Fransisco.

Tidak lama adu debat terjadi, akhirnya Riko mencatat pelat nomor Fransisco yang tidak mau ditilang dan mempersilakannya pergi tanpa ditilang.



Putuskan Calon yang Diusung dalam Pilkada DKI, Demokrat ... - KOMPAS.com

Putuskan Calon yang Diusung dalam Pilkada DKI, Demokrat ... - KOMPAS.com

9:36:00 AM Add Comment
Putuskan Calon yang Diusung dalam Pilkada DKI, Demokrat ... - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, partainya masih menunggu putusan Majelis Tinggi Partai (MTP) terkait bakal calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ia berharap, putusan MTP keluar sebelum batas pendaftaran bakal cagub pada awal September 2016.

Adapun, nama-nama yang muncul ada yang berasal dari internal maupun eksternal partai.

"Beberapa nama yang muncul ,Sandiaga menjadi aspirasi, muncul nama Buwas (Kepala BNN Budi Waseso), ada yang ikut daftar ke kami, Pak Yusril," kata Didik, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

"Tapi di internal dari kawan-kawan menyuarakan Bang Nara (Nachrowi Ramli) juga jadi harapan kawan-kawan. Bahkan juga ada yang menginginkan Mas Agus Harimurti. Tapi rasanya enggak mungkin. Tapi suara kawan-kawan seperti itu. Ada juga yang mengembuskan Rachlan (Rachlan Nasidik)," sambung dia.

Didik menambahkan, Demokrat memperhitungkan calon yang akan diusungnya secara matematis dan terukur, tak hanya berbasis emosional.

"Relatif pendeknya waktu ini harus objektif dan rasional," kata Anggota Komisi III DPR itu.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, partainya baru akan mengumumkan pasangan calon yang diusung di Pilgub DKI 2017 pada detik-detik terakhir.

"Untuk Jakarta nanti lah, kami umumkan di detik-detik terakhir karena Jakarta kan sama Kantor KPU-nya dekat. Jadi yang dekat yang paling akhir, bisa H-1 atau kapan saja lah, yang penting detik-detik akhir," ujar Hinca.

Hingga saat ini, menurut Hinca, Demokrat masih terus menggodok delapan nama yang sudah masuk dalam daftar calon yang akan mereka usung di Pilgub DKI Jakarta.

Calon itu di antaranya adalah Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan Muhammad Idrus. Selain itu, Haji Lulung, Hasnaeni alias wanita emas, dan Biem Benyamin.



Begini Penjelasan Lanud Iswahyudi soal Sonic Boom F16 yang ... - Detikcom

Begini Penjelasan Lanud Iswahyudi soal Sonic Boom F16 yang ... - Detikcom

9:16:00 AM Add Comment
Begini Penjelasan Lanud Iswahyudi soal Sonic Boom F16 yang ... - Detikcom

Poskotanews

Begini Penjelasan Lanud Iswahyudi soal Sonic Boom F16 yang ...
Detikcom
Suara keras mengagetkan warga Solo dan sekitarnya. Bahkan suara terdengar sampai Ponorogo yang terpisah 100 km dari Solo. Ini penjelasan Lanud ...
Bikin Geger, Suara Keras Itu Ternyata Pesawat Latihan - Poskota ...Poskotanews

all 2 news articles »


Heboh Suara Dentuman Keras di Solo Diselidiki, Diduga Sonic Boom dari Pesawat Tempur - Tabloidbintang.com

Heboh Suara Dentuman Keras di Solo Diselidiki, Diduga Sonic Boom dari Pesawat Tempur - Tabloidbintang.com

9:14:00 AM Add Comment
Heboh Suara Dentuman Keras di Solo Diselidiki, Diduga Sonic Boom dari Pesawat Tempur - Tabloidbintang.com
TABLOIDBINTANG.COM -

Suara dentuman keras terdengar di Kota Solo serta beberapa kabupaten di sekitarnya, Selasa 30 Agustus 2016. Hingga saat ini belum bisa dipastikan sumber suara yang membuat heboh masyarakat tersebut.

Salah satu warga, Septyani, mengatakan mendengar suara dentuman tersebut sekitar pukul 12.30 WIB. "Suaranya cukup keras," kata dia. Bahkan, suara tersebut membuat kaca jendela bergetar.

Suara yang sama juga terdengar hingga di Kabupaten Klaten. "Warga sempat mengira ada bom," kata Arifanto, warga Klaten.

Di media sosial, bersliweran beberapa informasi adanya pesawat jatuh di daerah Karanganyar. Informasi itu dilengkapi dengan beberapa foto. Hanya saja, foto tersebut diketahui foto kejadian di Jawa Timur beberapa tahun silam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, memastikan informasi tersebut sebagai hoax. "Sudah kami sisir, tidak ada pesawat jatuh," katanya. Dia meminta agar masyarakat tidak menyebarkan informasi tersebut.

Kepala Penerangan Korem 074 Warastratama Surakarta, Mayor Mantang, juga memastikan tidak ada pesawat jatuh. Pihaknya telah mengerahkan petugas untuk mencari sumber suara tersebut. "Hingga saat ini belum diketahui sumbernya," katanya.

Mantang menduga dentuman adalah sonic boom yang berasal dari pesawat tempur. Sonic boom merupakan efek suara yang ditimbulkan dari pesawat dengan kecepatan supersonic. Namun untuk memastikannya, penyelidikan tetap dilakukan.

TEMPO.CO



348 Pelanggar Ditilang pada Hari Pertama Penerapan Aturan Ganjil ... - KOMPAS.com

348 Pelanggar Ditilang pada Hari Pertama Penerapan Aturan Ganjil ... - KOMPAS.com

9:09:00 AM Add Comment
348 Pelanggar Ditilang pada Hari Pertama Penerapan Aturan Ganjil ... - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari pertama penerapan aturan pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor pelat ganjil dan genap di sejumlah jalan protokol di Jakarta, Selasa (30/8/2016) kemarin, masih banyak pengendara yang melanggar. 

Total ada 348 pengendara yang ditilang karena melanggar aturan tersebut pada hari pertama penerapannya.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan pada Selasa pagi hari tercatat 219 pengendara yang ditilang. Sedangkang pada sore harinya tercatat 129 pelanggar yang ditilang.

"Jadi total ada 348 pelanggar yang kami tilang pada pagi dan sore hari saat sistem ganjil-genap kami berlakukan," kata Budiyanto dalam keterangab tertulisnya, Rabu (31/8/2016).

Ia menambahkan, dari 348 pelanggar tersebut, ada 189 Surat Izin Mengemudi (SIM) yang disita. Sedangkan surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang disita sebanyak 159.

Ia menuturkan, meski para pelanggar dibebaskan memilih slip sanksi tilang, baik slip merah maupun slip biru tetapi semua pelanggar pada hari pertama tidak ada yang meminta slip biru.

"Pada hari pertama semua pelanggar meminta slip merah. Otomatis mereka lebih memilih mengikuti persidangan," kta dia.

Secara teknis, pembatasan kendaraan dengan sistem pelat nomor ganjil-genap akan dilakukan dengan hanya memperbolehkan kendaraan berpelat nomor genap melintas pada tanggal genap. Kendaraan dengan pelat ganjil hanya diperbolehkan melintas pada tanggal ganjil.

Nomor pelat ganjil atau genap dilihat dari angka paling belakang yang ada pada pelat nomor polisi kendaraan.

Kebijakan itu hanya diberlakukan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Sudirman, Sisingamangaraja, dan sebagian Jalan Gatot Soebroto (simpang Kuningan sampai Gerbang Pemuda) dari Senin sampai Jumat, tepatnya pada pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

Aturan itu tidak berlaku pada hari Sabtu-Minggu atau hari libur nasional.

Kompas TV Puluhan Kendaraan Terkena Tilang Sistem Ganjil Genap



Ganjil Genap Belum Selesaikan Masalah, Transportasi Umum ... - Detikcom

Ganjil Genap Belum Selesaikan Masalah, Transportasi Umum ... - Detikcom

9:09:00 AM Add Comment
Ganjil Genap Belum Selesaikan Masalah, Transportasi Umum ... - Detikcom
Jakarta - Penerapan sistem ganjil genap di Ibu Kota dianggap masih belum maksimal. Sistem itu 'memaksa' pengguna kendaraan pribadi untuk beralih ke moda transportasi umum.

Namun sayangnya, moda transportasi umum yang ada di Ibu Kota yaitu bus TransJakarta atau TransJabodetabek serta KRL masih belum memuaskan. Armada yang belum memadai membuat penumpang tetap harus berdesak-desakan di kala jam berangkat dan pulang kantor.

Seperti tampak pada hari pertama pemberlakuan sistem itu pada Selasa (30/8/2016). Ketika jam pulang kantor, baik bus TransJakarta atau TransJabodetabek serta KRL diserbu penumpang.

Para penumpang yang tak kebagian kursi pun terpaksa berdiri, seperti disampaikan salah seorang penumpang TransJakarta bernama Haryo. Menurutnya, armada bus tersebut masih sangat minim.

Kondisi bus Transj Koridor I pada Selasa kemarin (foto: Nathania Riris Michico/detikcom)

"Saya setiap hari naik TransJ dan hampir setiap hari berdiri. Sebenarnya saya enggak masalah, cuma yang saya bingung emang busnya kurang? Setiap pulang kerja antara pukul 16.00-19.00 WIB selalu berdiri," ucap Haryo kepada detikcom di TransJ koridor I, Selasa kemarin.

Bahkan pegawai bank bernama Ardina, yang bekerja di Sawah Besar, Jakpus, mengaku kesal lantaran petugas sering membiarkan bus padat sesak oleh penumpang. Padahal bisa dibatasi jumlahnya, tidak perlu dibuat padat.

"Kadang itu saya suka sebelnya kalau sudah padat masih dibiarkan masuk, padahal sudah penuh. Mungkin maksudnya biar yang nunggu lama bisa masuk, tapi kita di dalam jadi sesak," kata Ardina.

Lalu bagaimana dengan kondisi KRL?

Pada Selasa kemarin, detikcom mencoba menumpang KRL di Stasiun Tanah Abang sekitar pukul 16.10 WIB. Kepadatan penumpang sudah terasa lantaran memang mendekati jam pulang kantor.

Salah seorang penumpang kereta bernama Tomy (20), mahasiswa Gunadarma yang naik dari Tanah Abang ke Pasar Minggu mengaku tidak nyaman dengan keadaan di kereta saat jam sibuk kerja. Namun saat di luar jam kerja, keadaan di kereta nyaman.

Kondisi KRL saat jam pulang kantor kemarin (foto: Ahmad Ziaul Fitrahudin/detikcom)

"Naik kereta nyamannya saat di luar jam kerja saja," ujar Tomy yang tidak tiap hari menggunakan kereta ini.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansah mengaku akan menyiapkan 200 bus yang akan dioperasikan di titik-titik padat penumpang. Beberapa rekomendasi hasil evaluasi uji coba sistem ganjil genap memang dirumuskan.

"Masih ada 200 bus yang kita siapkan untuk melayani lonjakan penumpang. 200 bus akan kita operasikan di koridor-koridor yang demand (permintaan)-nya bertambah, maka kita akan tambah busnya," kata Andri di Balai Kota, Selasa kemarin.

Dia menyebut bus-bus baru itu bisa disebar di koridor-koridor yang ramai, seperti Koridor I, (Blok M-Kota) atau Koridor VI (Dukuh Atas-Ragunan). Pemprov DKI menunggu evaluasi permintaan penggunaan bus sebelum mengoperasikan bus-bus itu, karena pihak Pemprov DKI tidak ingin anggaran Public Service Obligation (PSO) terbuang sia-sia membiayai bus yang tidak diisi penumpang.

"Karena bus-bus itu kita bayar pakai PSO, sayang kalau kosong, inefisiensi," kata Andri.

Untuk penambahan bus dalam rangka peningkatan layanan angkutan umum, sebenarnya pada awalnya Dinas Perhubungan juga mengusulkan sistem ganjil genap untuk mendongkrak keterangkutan di bus TransJakarta. Hasilnya, kata Andri, keterangkutan di bus mengalami peningkatan 30 persen.

"Sebelum penghapusan sistem 3 in 1, ada 525 bus dengan angka keterangkutan penumpang per hari yakni 320.000 orang. Sampai kita dorong ke 804 bus, keterangkutan per hari itu hanya 380.000 orang. Padahal asumsi kita bisa mencapai 450.000 orang per hari. Kemudian kita dorong dengan sistem ganjil-genap ini," kata Andri.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan tentang situasi ruas jalan ganjil-genap yang dihimpun sampai 26 agustus 2016, tercatat ada peningkatan jumlah penumbang kendaraan bus TransJ, yakni sekitar 32,57 persen di Koridor I, 27,17 persen di Koridor VI, dan 30,55 persen di Koridor IX.

Tingkat waktu tempuh perjalanan pada jalur ganjil-genap juga mengalami penurunan sekitar 19 persen. Kecepatan kendaraan meningat sekitar 20 persen, dari rata-rata 24,16 km/jam menjadi 28,90 km/jam.

Penurunan volume kendaraan pada jam diberlakukannya ganjil genap sebesar 15 persen, namun relatif tetap dibanding hasil pemantauan per tanggal 15 Agustus 2016.

Headway (jarak antarkeberangkatan dan kedatangan bus Trans Jakarta) mengalami pemendekan pada Koridor I (pagi hari dari 4 menit menjadi 2 menit), Koridor IX (pagi hari dari 8 menit menjadi 7 menit dan sore hari dari 10 menit menjadi 8 menit). Namun Koridor VI yang terletak di jalur alternatif tidak mengalami perubahan headway.

(dhn/dhn)



Agen Pastikan Joe Hart Bergabung ke Torino - KOMPAS.com

9:07:00 AM Add Comment

TURIN, KOMPAS.com - Agen dari Joe Hart telah mengonfirmasi bahwa kliennya bakal segera bergabung ke klub Serie A, Torino, dengan status pinjaman selama satu musim.

Sejak Josep Guardiola mengambil alih posisi manajer di Manchester City, Hart memang kehilangan status sebagai penjaga gawang utama tim.

Keadaan itu semakin diperparah setelah City memboyong penjaga gawang tim nasional Cile, Claudio Bravo, dari FC Barcelona pada beberapa waktu lalu.

Kini, masa depan Hart mulai menemui titik terang. Sang agen, Jonathan Barnett, menyatakan bahwa kiper 29 tahun itu telah sepakat bergabung ke Torino.

"Ya, Joe Hart akan bermain untuk Torino. Dia sudah mengatakan 'ya' kepada Torino, dan Manchester City pun telah memberikan lampu hijau," ujar Barnett kepada Tuttosport, Senin (29/8/2016).

Hart tercatat sudah 10 tahun berstatus pemain City. Selama jangka waktu tersebut, Hart menorehkan 348 penampilan untuk City, yang 137 di antaranya tanpa kebobolan.

Saat ini, Hart sedang dalam masa tugas bersama tim nasional Inggris. Ia dipercaya untuk tampil pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Slovakia, pada Minggu (4/9/2016).

Kendati begitu, Manajer Inggris Sam Allardyce memberikan kesempatan kepada Hart untuk menuntaskan proses kepindahannya sebelum batas waktu bursa transfer pada Rabu (31/8/2016).


Penulis : Nugyasa Laksamana
Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : TuttoSport,


from Joe Hart - Google News http://ift.tt/2ca9Uuw
via IFTTT
Ditilang karena Langgar Ganjil-Genap, Pengendara: Bukannya ... - Okezone

Ditilang karena Langgar Ganjil-Genap, Pengendara: Bukannya ... - Okezone

9:03:00 AM Add Comment
Ditilang karena Langgar Ganjil-Genap, Pengendara: Bukannya ... - Okezone

JAKARTA – Pada hari kedua pemberlakuan sistem ganjil genap, masih terdapat pengendara yang mengaku belum tahu jika sanksi sudah mulai diberlakukan bagi yang melanggar aturan tersebut. Hal itu dialami Kamali yang hendak pergi ke kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.

"Saya pikir berlum berlaku. Bukannya ini masih masa percobaan yah. Saya mau ke Sarinah, belum tahu saya (sudah berlaku penindakan berupa sanksi)," kata Kamali di kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016).

BERITA REKOMENDASI


(Baca Juga : Terjebak Sistem Ganjil-Genap, Pengemudi Grab Kecewa Ditilang)

Oleh karena itu, Kamali harus melakukan prosesi sidang di Pengadilan Jakarta Pusat karena telah melanggar peraturan sistem ganjil-genap.

Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, dari pemberlakuan pada hari pertama ganjil-genap, Selasa 30 Agustus 2016, terdapat 348 pelanggar yang dikenakan sanksi tilang.

Budiyanto pun merinci hasil tilang bagi para pelanggar pada hari pertama penerapan sistem ganjil-genap. Sejumlah SIM serta STNK pun ditilang untuk selanjutnya diserahkan ke pengadilan.

"Dengan rincian barang bukti SIM berjumlah 189 dan STNK sebanyak 159," kata Budiyanto.



Sudah Ditilang, Sopir Ini Malah Terobos Sistem Ganjil-Genap - Okezone

Sudah Ditilang, Sopir Ini Malah Terobos Sistem Ganjil-Genap - Okezone

8:56:00 AM Add Comment
Sudah Ditilang, Sopir Ini Malah Terobos Sistem Ganjil-Genap - Okezone

JAKARTA - Pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap mulai diterapkan di beberapa ruas jalan di Jakarta. Aparat gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polda Metro Jaya berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan.

Pantauan Okezone di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, beberapa sopir harus berurusan dengan petugas di lapangan. Seorang pengendara langsung diberhentikan karena menggunakan plat nomor genap. Padahal hari ini adalah tanggal 31 Agustus, yang mengharuskan penggunaan plat nomor ganjil.

BERITA REKOMENDASI


Uniknya, pengendara ini sudah ditilang di seputaran kawasan Istana Negara, namun masih nekat menerobos jalur ganjil-genap dan kembali berurusan dengan petugas.

"Jadi pengendara tersebut mengaku sudah ditilang di tempat sebelumnya (Kawasan Istana), tapi malah bandel masuk lagi," kata Wakil Kepala Dishub, Sigit Wijatmoko kepada di lokasi, Rabu (31/8/2016).

Menurutnya, masyarakat sudah memahami dengan baik sistem ini, terlebih setelah beberapa kali dilakukan sosialisasi. Hal itu lantas berdampak pada menurunnya jumlah pelanggar sistem ganjil-genap.

"Sepertinya masyarakat sudah paham, buktinya pelanggaran hingga saat ini hanya sedikit. Berbeda dengan kemarin. Ini berkat sosialisasi dan juga pemberitaan kawan-kawan media," tukasnya.



Ditilang karena Langgar Ganjil-Genap, Pengendara: Bukannya ... - Okezone

Ditilang karena Langgar Ganjil-Genap, Pengendara: Bukannya ... - Okezone

8:56:00 AM Add Comment
Ditilang karena Langgar Ganjil-Genap, Pengendara: Bukannya ... - Okezone

JAKARTA – Pada hari kedua pemberlakuan sistem ganjil genap, masih terdapat pengendara yang mengaku belum tahu jika sanksi sudah mulai diberlakukan bagi yang melanggar aturan tersebut. Hal itu dialami Kamali yang hendak pergi ke kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.

"Saya pikir berlum berlaku. Bukannya ini masih masa percobaan yah. Saya mau ke Sarinah, belum tahu saya (sudah berlaku penindakan berupa sanksi)," kata Kamali di kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016).

BERITA REKOMENDASI


(Baca Juga : Terjebak Sistem Ganjil-Genap, Pengemudi Grab Kecewa Ditilang)

Oleh karena itu, Kamali harus melakukan prosesi sidang di Pengadilan Jakarta Pusat karena telah melanggar peraturan sistem ganjil-genap.

Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, dari pemberlakuan pada hari pertama ganjil-genap, Selasa 30 Agustus 2016, terdapat 348 pelanggar yang dikenakan sanksi tilang.

Budiyanto pun merinci hasil tilang bagi para pelanggar pada hari pertama penerapan sistem ganjil-genap. Sejumlah SIM serta STNK pun ditilang untuk selanjutnya diserahkan ke pengadilan.

"Dengan rincian barang bukti SIM berjumlah 189 dan STNK sebanyak 159," kata Budiyanto.



Pajak Diminta Gencar Sosialisasi Opsi Tax Amnesty atau Betulkan ... - Detikcom

Pajak Diminta Gencar Sosialisasi Opsi Tax Amnesty atau Betulkan ... - Detikcom

8:54:00 AM Add Comment
Pajak Diminta Gencar Sosialisasi Opsi Tax Amnesty atau Betulkan ... - Detikcom
Jakarta -Kebijakan tax amnesty atau pengampunan pajak dianggap meresahkan masyarakat. Bahkan, keresahan itu disampaikan lewat kicauan di media sosial twitter lewat #stopbayarpajak yang sempat menjadi trending topic.

Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi, dan apa yang harus dilakukan pemerintah untuk meredam keresahan ini? Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo, mengatakan keresahan ini terjadi karena komunikasi yang tidak utuh antara wajib pajak dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Maksudnya, wajib pajak sebenarnya bisa memilih untuk mengikuti tax amnesty atau pembetulan SPT Tahunan Pajak.

"Kalau orang bertanya tax amnesty, dijelaskan soal tax amnesty itu wajar. Tapi bahwa orang punya opsi lain yaitu pembetulan SPT, itu benar, dan karena belum disampaikan seolah-olah ini dianggap distorsi. Tapi hal itu sudah diatasi dengan peraturan baru Dirjen Pajak," ujar Yustinus kepada detikFinance, Selasa (30/8/2016).

Selain aturan baru tersebut, Yustinus juga menyarankan Ditjen Pajak gencar mensosialisasikan soal opsi mengikuti tax amnesty atau pembetulan SPT Pajak, serta konsekuensi dari pilihan itu. Sehingga, masyarakat diajak berpikir bahwa memilih sesuatu itu ada konsekuensinya.

"Selama ini dianggap seolah-olah negara hanya membebankan pajak ke warganya. Padahal ini kan diskon besar-besaran sebenarnya, hanya karena tak tersampaikan dengan utuh, seolah-olah dipaksa membayar 2%," tutur Yustinus.

Dia menjelaskan, jika memilih tax amnesty, maka wajib pajak tidak diperiksa dan kewajiban pajak diampuni dengan membayar 2% (periode pertama Juli-September). Sedangkan, bagi yang memilih pembetulan SPT Pajak, maka dapat diperiksa petugas pajak.

Yustinus menambahkan dalam sosialisasi itu, pemerintah juga harus menggandeng pihak perbankan. Sebab, perbankan memilki nasabah yang potensial menjadi peserta tax amnesty.

"Saya kira perbankan harus dilibatkan secara aktif. Mereka punya peran besar karena perbankan punya nasabah dan trust di perbankan bagus. Maka pemerintah harus menggandeng perbankan menjadi ujung tombak supaya sosialisasi, menjembatani soal trust, dan mendorong orang terlibat tax amnesty dengan baik," kata Yustinus.

(hns/wdl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com



Sudah Ditilang, Sopir Ini Malah Terobos Sistem Ganjil-Genap - Okezone

Sudah Ditilang, Sopir Ini Malah Terobos Sistem Ganjil-Genap - Okezone

8:51:00 AM Add Comment
Sudah Ditilang, Sopir Ini Malah Terobos Sistem Ganjil-Genap - Okezone

JAKARTA - Pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap mulai diterapkan di beberapa ruas jalan di Jakarta. Aparat gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polda Metro Jaya berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan.

Pantauan Okezone di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, beberapa sopir harus berurusan dengan petugas di lapangan. Seorang pengendara langsung diberhentikan karena menggunakan plat nomor genap. Padahal hari ini adalah tanggal 31 Agustus, yang mengharuskan penggunaan plat nomor ganjil.

BERITA REKOMENDASI


Uniknya, pengendara ini sudah ditilang di seputaran kawasan Istana Negara, namun masih nekat menerobos jalur ganjil-genap dan kembali berurusan dengan petugas.

"Jadi pengendara tersebut mengaku sudah ditilang di tempat sebelumnya (Kawasan Istana), tapi malah bandel masuk lagi," kata Wakil Kepala Dishub, Sigit Wijatmoko kepada di lokasi, Rabu (31/8/2016).

Menurutnya, masyarakat sudah memahami dengan baik sistem ini, terlebih setelah beberapa kali dilakukan sosialisasi. Hal itu lantas berdampak pada menurunnya jumlah pelanggar sistem ganjil-genap.

"Sepertinya masyarakat sudah paham, buktinya pelanggaran hingga saat ini hanya sedikit. Berbeda dengan kemarin. Ini berkat sosialisasi dan juga pemberitaan kawan-kawan media," tukasnya.



Booomm..!! Warga Solo Sangka Pesawat Jatuh, Ternyata F-16 Lagi…. - FAJAR

Booomm..!! Warga Solo Sangka Pesawat Jatuh, Ternyata F-16 Lagi…. - FAJAR

8:45:00 AM Add Comment
Booomm..!! Warga Solo Sangka Pesawat Jatuh, Ternyata F-16 Lagi…. - FAJAR

kriminalitas (Siaran Pers)

Booomm..!! Warga Solo Sangka Pesawat Jatuh, Ternyata F-16 Lagi….
FAJAR
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Warga Solo Raya, Sragen, Sukoharjo dan Karanganyar dikejutkan dengan bunyi dentuman keras seperti suara pesawat jatuh. Warga yang mendengar awalnya menduga suara seperti bom itu adalah pesawat jatuh. Namun hal itu ...
Begini Penjelasan Lanud Iswahyudi soal Sonic Boom F16 yang ...Detikcom
Melintas di Langit Solo, Dentuman Keras dari Pesawat Tempur ...kriminalitas (Siaran Pers)
Suara Dentuman Keras Di daerah Solo, Sukoharjo, Karanganyar ...Warta Solo
KlatenUp
all 19 news articles »