MERANTI - Ancaman wabah penyakit terus menjadi perhatian Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti. Masyarakat di daerah ini diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada jenis penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Zika.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, dr Irwan Suwandi, saat memimpin apel senin pagi di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, belum lama ini.
Dikatakannya, pada tahun 2015 lalu penderita kasus penyakit DBD di Kepulauan Meranti tercatat sebanyak lebih kurang 300 orang, sedangkan tahun 2016 ini telah mencapai lebih dari 166 orang.
"Oleh sebab itu, saya mengimbau masyarakat untuk bisa melakukan upaya pencegahan dengan cara menutupi tempat penampung air, mengubur sampah, menjaga kebersihan dan sebagainya," ajak Irwan Suwandi.
Diungkapkannya pula, saat ini juga sedang hangat masalah penyebaran virus zika. Virus ini tidak mematikan tetapi harus diwaspadai, karena Kepulauan Meranti berdekatan dengan negara tetangga Singapura yang warganya telah terjangkit virus Zika.
"Untuk Kabupaten Kepulauan Meranti sampai hari ini belum ada yang kena virus tersebut, tetapi saya mengajak dan mengimbau wajib kita waspada karena efeknya sangat bahaya sekali. Terutama bagi ibu yang sedang hamil ketika melahirkan kepala bayinya mengecil dan sangat mengerikan sekali," katanya.
Selanjutnya tentang penyakit kaki gajah atau filariasis, obat pencegahannya telah disebar di seluruh puskesmas dan poskesdes se-Kabupaten Kepulauan Meranti, maka masyarakat bisa mengambilnya dan tidak dikenakan biaya.
(rdk/mcr)
from virus zika - Google News http://ift.tt/2dUGzIB
EmoticonEmoticon